Astronom Ungkap Warna Sebenarnya, Alien Tidak Hijau!

Oleh AndikaWednesday, 1st May 2024 | 06:30 WIB
Astronom Ungkap Warna Sebenarnya, Alien Tidak Hijau!
Astronom Ungkap Warna Sebenarnya, Alien Tidak Hijau!. (Foto: Freepik/Starnet)

PINUSI.COM - Gambar, serial televisi, dan film sering menggambarkan makhluk di luar angkasa berwarna hijau. Namun, ahli astronomi mengatakan bahwa makhluk di luar angkasa lebih cenderung berwarna ungu daripada hijau.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus penelitian harus beralih ke "warna ungu", menurut laporan yang diterbitkan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Para peneliti menjelaskan bahwa warna hijau, yang mendominasi kehidupan di Bumi, terbentuk melalui proses yang berlangsung selama berjuta-juta tahun. Mereka berpendapat bahwa makhluk hidup di Bumi adalah organisme sel tunggal selama tiga perempat sejarahnya. Akibatnya, bentuk kehidupan yang akan ditemukan manusia di planet lain mungkin masih serupa.

Corak tumbuhan hijau di Bumi berasal dari klorofil, organisme sel tunggal seperti phytoplankton juga memiliki corak ini, tetapi mereka cenderung lebih ungu di lingkungan yang seret oksigen.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan astronom untuk mencari planet berwarna ungu daripada planet yang mirip dengan Bumi yang berwarna biru atau hijau.

Dalam laporan penelitian mereka, para peneliti menemukan spesies hewan yang dapat hidup di lingkungan yang menyerap oksigen, seperti rawa, laut dalam, dan kolam di dekat kampus mereka.

Fakta ini menarik karena sebagian besar planet yang dekat dengan Bumi memiliki orbit yang mengelilingi bintang kurcaci merah, juga dikenal sebagai dwarf merah.

Meskipun disebut sebagai bakteri ungu, organisme yang ditemukan para peneliti sebenarnya berwarna-warni, seperti kuning dan merah. Bakteri sulfur ungu dan non-sulfur ungu adalah jenis bakteri yang paling umum. Keduanya ditemukan lebih "menyukai" cahaya dengan gelombang lebih panjang, yang mata manusia tidak dapat melihat.

Kaltenegger mengakui bahwa mencari planet berwarna ungu sulit. Dia mengatakan bahwa kemungkinan besar planet tersebut berisi makhluk hidup yang terlalu jauh untuk ditemukan dalam waktu dekat.(*) 

Terkini

Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 7 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 6 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 6 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 5 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 5 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 5 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 4 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 4 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 4 hours
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
PinTertainment | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta