PINUSI.COM - Dalam upaya memasukkan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) nasional ke pasar internasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) akan meluncurkan aplikasi e-commerce pesaing Alibaba dan Amazon pada tahun ini.
Pelaku UKM dapat memperoleh pengetahuan tentang pengembangan produk, pelatihan ekspor, dan ruang untuk pemasaran global melalui platform digital ini, karena jangkauan pasarnya dirancang untuk digunakan di seluruh dunia.
LPEI sekarang dapat menawarkan pasar ekspor bagi bisnis kecil dan menengah di 118 negara dari 197 negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Arab Saudi, Jerman, Belanda, Malaysia, dan wilayah Asia Selatan.
Ini memungkinkan LPEI menjangkau pasar internasional.
Setidaknya ada 26 produk yang diekspor oleh UKM ke pasar internasional, melalui program layanan desa devisa LPEI.
Produk-produk ini termasuk kakao, kopi, bulu mata, peti mati, eceng gondok, daun kelor, dan gula semut, serta peti mati yang digunakan Katy Perry.
Oleh karena itu, dengan adanya platform digital tandingan Alibaba dan Amazon, produk UKM dapat semakin diserap ke pasar global.
Namun, Maqin belum dapat memberikan detail lebih lanjut tentang platform tersebut, karena LPEI akan diluncurkan ke publik dalam waktu dekat. (*)