PINUSI.COM - Harga mobil Tesla bakal naik hingga Rp34 jutaan.
Ini adalah contoh model Y yang digunakan di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
Harga baru akan berlaku pada 22 Maret 2024, dengan kenaikan tertinggi di beberapa negara Eropa yang mencapai sekitar 2.000 euro atau Rp34 jutaan.
Harga mobil baru Tesla di Amerika Serikat akan naik US$1.000, atau Rp15,6 jutaan, mulai 1 April 2024.
CEO Tesla Elon Musk menyatakan pendapatnya tentang kebijakan baru perusahaan itu.
Dia melakukannya dalam postingan Tesla tentang harga baru produknya di akun X.
"Ini masalah penting dalam manufaktur, pabrik perlu produksi berkelanjutan untuk efisiensi, namun permintaan konsumen bersifat musiman," tulis Elon Musk.
Ini adalah tindakan pertama Tesla sejak diskon besar-besaran produknya tahun lalu.
Misalnya, harga Model 3 didiskon US$2.000, dan Model Y dipangkas US$3.000 pada Maret 2023 di Amerika Serikat.
Di sisi lain, Model 3 dan Model Y menerima insentif tertinggi sebesar 34.600 Yuan di Cina, dengan diskon berupa asuransi mobil sebesar 8.000 yuan, dan penggantian cat sebesar 10 ribu yuan.
Tesla juga berencana menawarkan pembiayaan preferensial waktu terbatas sebesar 16.600 yuan untuk Model Y.
Beberapa negara lain memiliki kebijakan diskon, seperti Eropa, Israel, Singapura, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Namun, perang harga ini memiliki dampak yang signifikan pada Tesla. Dilaporkan margin penjualan Tesla menurun.
Selain itu, Tesla mengeklaim produksi Redwood, kendaraan listrik generasi berikutnya, kemungkinan besar akan mengurangi pertumbuhan penjualan. (*)