Begini Cara Huawei Siasati Pemblokiran Teknologi oleh Amerika Serikat

Oleh AndikaSaturday, 4th May 2024 | 02:30 WIB
Begini Cara Huawei Siasati Pemblokiran Teknologi oleh Amerika Serikat
Huawei Technologies telah dimasukkan ke dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 2019 silam. Foto: Huawei

PINUSI.COM - Huawei Technologies telah dimasukkan ke dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 2019 silam.

Ini berarti perusahaan raksasa asal Cina tersebut tidak dapat memperoleh teknologi dari AS.

Hal ini mengakibatkan konsekuensi yang signifikan.

HP Huawei tidak dapat lagi menggunakan sistem operasi Android buatan Google, yang membuatnya tertinggal jauh dari pabrikan HP lainnya, karena ketidakmampuan mereka mengembangkan teknologi jaringan 5G pada ponsel.

Namun, ternyata Huawei secara rahasia memberikan dana penelitian kepada beberapa universitas terkemuka AS, termasuk Harvard.

Sejak 2022, Huawei telah menjadi satu-satunya sponsor dari kompetisi riset bernilai jutaan dolar di universitas terkemuka di Amerika Serikat, yang telah menarik ratusan proposal dari ilmuwan di seluruh dunia.

Sumber dalam yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan, universitas yang melarang peneliti mereka bekerja untuk raksasa Cina, juga menerima dana Huawei.

Cabang dari lembaga nonprofit Optica, Optica Foundation, menyelenggarakan kompetensi penelitian.

Pendanaan Huawei ke universitas harus dirahasiakan, menurut dokumen nonpublik.

Huawei tidak terlibat dalam program tersebut, menurut para peserta dan peneliti universitas.

Juru bicara Huawei menyatakan, perusahaannya dan Yayasan Optica membentuk turnamen untuk mendukung riset dan akademisi di seluruh dunia.

Dia menyatakan, keterlibatan Huawei disembunyikan, karena mereka tidak ingin dianggap sebagai promosi perusahaan.

Menurut Liz Rogan, CEO Optica, beberapa pendonor program, termasuk yang berasal dari Amerika Serikat, memang dibuat anonim.

Keterlibatan Huawei sebagai sponsor rahasia tidak bermasalah. (*) 

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB