PINUSI.COM - Banyak komputer selalu menghadapi virus, salah satunya ditemukan dalam Google Chrome.
Google mengeluarkan peringatan eksploitasi zero day pada 15 Mei 2024 untuk CVE-2024-4947, yang memiliki cacat bernama Type Confusion in V8.
Serangan ini memungkinkan penyerang jarak jauh menggunakan kesalahan dan mengekskusi kode melalui laman HTML.
Pada akhirnya, ini akan mengganggu kestabilan browser atau sistem.
Dua eksploitasi sebelumnya juga terjadi pada Bulan Mei.
Eksploitasi CVE-2024-4671 ditemukan pada 9 Mei, seminggu sebelumnya, dan Google telah menambalnya.
Google mengumumkan update eksploitasi pada 13 Mei.
Pelaku kejahatan melakukan serangan ke sistem melalui laman HTML berbahaya yang digunakan melalui kerentanan yang ditemukan dalam mesin JavaScript V8 Chrome.
Memastikan perangkat memiliki software yang terus baru adalah hal yang baik, menurut Mashable, jadi pengguna harus melakukan pembaruan atau update ke versi terbaru.
Pemerintah AS juga mengingatkan lembaga lokal untuk memperbarui browser Chrome terkait eksploitasi tersebut, hingga 10 Juni 2024.
Selain itu, Badan Keamanan dan Keamanan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA) telah memasukkan kerentanan yang muncul dalam katalog Kerentanan yang Diketahui Dieksploitasi. (*)