Jokowi: Birokrasi Harusnya Melayani, Bukan Mempersulit dan Memperlambat

Oleh ragildwisetyaWednesday, 29th May 2024 | 02:30 WIB
Jokowi: Birokrasi Harusnya Melayani, Bukan Mempersulit dan Memperlambat
Presiden Jokowi meluncurkan teknologi pemerintahan Indonesia bernama INA Digital. Foto: Instagram@jokowi

PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital, dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya kemudahan birokrasi pelayanan pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kehadiran birokrasi itu harusnya melayani, bukan mempersulit dan bukan malah memperlambat."

"Sehingga, seharusnya yang menjadi tolak ukur adalah kepuasan masyarakat, adalah manfaat yang diterima masyarakat, adalah kemudahan urusan masyarakat," tutur Jokowi, dikutip dari laman setneg.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyoroti adanya 27 ribu platform aplikasi di level pemerintah pusat maupun daerah, yang tidak berjalan secara terintegrasi.

Presiden pun menginstruksikan jajaran pemerintahan berhenti menciptakan platform aplikasi baru per 2024, guna mempercepat pelayanan publik dan meminimalisasi birokrasi yang rumit.

"Enggak akan mungkin tadi yang saya sampaikan mempermudah, mempercepat, enggak."

"Tidak terintegrasi dan bahkan banyak yang justru tumpang tindih."

"Oleh sebab itu, perlu saya sampaikan, mulai tahun ini sudah saya sampaikan di Januari yang lalu, berhenti membuat aplikasi baru," ucap Jokowi.

Kepala Negara menegaskan, kehadiran GovTech INA Digital akan berperan penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia, dengan memperkuat digitalisasi sistem pelayanan publik.

Presiden menjelaskan, GovTech tersebut akan mengakselerasi integrasi sistem layanan digital di sejumlah layanan prioritas.

"Di situ ada layanan pendidikan, layanan kesehatan, ada layanan izin usaha, ada perpajakan, dan lain-lainnya."

"Memang ini adalah tahap awal kita memulai. Tapi enggak apa, saya kira migrasinya memang harus bertahap, yang penting dimulai dulu. ASN-nya, ASN digitalnya juga disiapkan," beber Jokowi.

Presiden pun menginstruksikan jajaran pemerintah pusat dan daerah, bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data.

Jokowi menuturkan, negara tidak akan maju jika pemerintah masih menggunakan praktik-praktik lama yang menghambat efisiensi.

"Tidak boleh ada lagi alasan ini dan itu, karena merasa datanya milik saya, datanya milik kementerian saya, datanya milik lembaga saya, datanya milik pemda saya, enggak boleh lagi."

"Enggak akan maju kita kalau kita masih egosentrik itu kita pelihara."

"Jadi sekali lagi, tinggalkan praktik-praktik lama, tinggalkan mindset-mindset lama," tegas Jokowi. (*)

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 6 hours
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 3 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 21 minutes
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 20 minutes
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 19 minutes
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 17 minutes
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 8 minutes
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 7 minutes
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | 4 minutes ago
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | 13 minutes ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta