PINUSI.COM - Awal tahun ini menjadi momentum bagi gim Palworld.
Sebagai gim baru, kehadirannya membuat dunia gim gempar.
Gim yang serupa Pokemon itu telah menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat, sejak pertama kali dirilis.
Menurut Takuro Mizobe, direktur Pocketpair, gim Palworld awalnya dirancang untuk membuka diskusi.
Ini adalah dasar untuk Pocketpair, sebuah studio kecil beranggotakan 55 orang di Tokyo yang didirikan oleh Mizobe pada 2015, saat membuat Palworld.
Dia percaya gim harus menyenangkan untuk ditonton, memiliki elemen multipemain, dan mendorong orang untuk berbicara.
Gim seharga $ 30 itu mencapai lebih dari 25 juta pemain dalam waktu kurang dari sebulan setelah dirilis, menjadi salah satu pencapaian tercepat dalam sejarah industri gim.
Gim ini juga mendorong layanan berlangganan Xbox Game Pass milik Microsoft Corporation.
Biaya pembuatan Palworld sendiri kurang dari 1 miliar yen, atau sekitar Rp103 miliar, dan telah menghasilkan keuntungan puluhan miliar yen.
Mizobe menyatakan dalam wawancara, mereka telah menghasilkan keuntungan 10 miliar yen (Rp1 triliun).
Untuk saat ini, Pocketpair mengatakan mereka cukup senang untuk tetap menjadi studio, tetap independen, dan mempertahankan keakraban tim kecil mereka.
Perusahaan sedang mempertimbangkan memasukkan Palworld ke platform lain selain Steam dan Game Pass, dan akan terbuka untuk kemitraan dan akuisisi. Namun, pihaknya belum berbicara tentang akuisisi Microsoft.
Perusahaan tidak menyiapkan biaya yang signifikan untuk menambah karyawan atau membangun kantor yang lebih mewah.
Selain itu, Mizobe tidak berencana menjual saham Pocketpair kepada masyarakat umum. (*)