PINUSI.COM - Selama beberapa hari terakhir, Jakarta telah mengalami panas ekstrem.
Langit tetap cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan akan terjadi.
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dari Kamis (21/3/2024) hingga Kamis (26/3/2024), banyak wilayah di Jakarta dan kota-kota sekitarnya masih akan dilanda cuaca ekstrem.
BMKG berbicara tentang Siklon Tropis Nevilee, yang terletak di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Tercatat tekanan udara 990hPa dan kecepatan angin maksimum 50 knot.
Sebuah laporan menyatakan, siklon tengah bergerak ke arah barat dalam upaya menghindari Indonesia.
Selain itu, kecepatan angin Kategori 3 masih mungkin terjadi.
Ini dapat menyebabkan gelombang besar di beberapa perairan, seperti Selat Sunda, selatan Jawa, Sumba, Bali, dan NTT.
Namun, Siklon Tropis Megan tampaknya telah berubah menjadi bekas siklon tropis.
Fenomena ini terjadi di bagian utara Australia, meningkatkan kecepatan angin di Laut Timor hingga Arafuru, serta gelombang tinggi.
Ada laporan dinamika atmosfer menyebabkan pertumbuhan awan hujan juga aktif.
Selain itu, ada gangguan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang sedang berlangsung di Laut Banda, Laut Arafuru, Maluku Selatan, dan Papua.
Menurut laporan lain, gelombang Ekuator Rossby dan Kelvin bergerak ke arah barat dan aktif di sebelah utara Indonesia Timur.
Gelombang Kelvin bergerak ke arah timur, dan aktif di sebagian Sumatera dan perairan selatan Jawa hingga Nusantara. (*)