PINUSI.COM - Jadi salah satu tumpuan dan pengaman saat hendak membawa motor di atas kargo towing, pemasangan tali beserta titik tumpuannya tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pertama, pastikan terlebih dahulu motor sudah dalam kondisi tegak dan ban depan terkunci di besi dudukan ban depan.
Jika sudah sesuai, proses mengikat tali atau strap towing bisa dilakukan.
Umumnya, titik tali yang akan bersarang di motor ada empat.
Pinusian bisa manfaatkan arm di bagian belakang motor untuk tumpuan belakang dan as shock depan di dekat segitiga, untuk tumpuan bagian depan.
Agar lebih safety, Pinusian bisa lakukan ikatan dengan tali melintang di atas jok motor, agar berdirinya motor yang akan diangkut semakin kokoh.
Wajib diingat, pengencangan tali di area arm wajib seimbang, agar tekanan yang diterima oleh shock breaker belakang sama kuatnya, dan tidak berdampak pada timpangnya beban ke salah satu shock breaker.
Cara mengikatnya juga yang tidak kalah penting. Untuk bagian belakang, Pinusian bisa masukan tali ke sela arm dan buat simpul sederhana untuk dimasukkan ke besi hook sebagai fungsi pengunci.
Ujung tali sisa yang mengarah ke kargo dimasukkan ke rachet tali yang sudah dipompa sekali, agar sela terbuka sebagai jalur masuk tali.
Pastikan tali sudah lurus dan tidak berulir.
Pompa sampai talinya tegang, dan Pinusian bisa pindah ke sisi satunya untuk seimbangkan ketegangan tali.
Metode pengikatan bagian depan motor masih menggunakan cara yang sama, tapi pastikan posisi tali ada di atas segitiga motor dengan tujuan lebih safety.
Tahap terakhir untuk merapikan tali sisa, kita bisa lipat searah motor dan masukkan ke lubang di bawah rachet, lalu diputar agar simpul lebih kuat.
Kroscek sekali lagi untuk tingkat ketegakan motor, jangan sampai lebih miring ke kiri atau sebaliknya. (*)