PINUSI.COM - Berdasarkan hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024 oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia di tahun 2023. Tingkat penetrasi internet di Indonesia menyentuh angka 79,5% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Adanya peningkatan pertumbuhan sebesar 1,4% tersebut mengakibatkan pelaku bisnis di Indonesia mengalihkan bisnisnya dari offline ke online, dan salah satunya dengan memanfaatkan website sebagai media pemasaran digital.
Dan Exabytes selaku penyedia cloud terkemuka di Asia Tenggara kembali mengadakan acara Indonesian Website Award di tahun ini.
"Kita mengadakan acara Indonesian Website Award ini tujuannya adalah untuk mengapresiasi para web developer atau orang yang ada di belakang sebuah website. Memberikan penghargaan kepada mereka supaya bisa termotivasi untuk membuat website yang lebih baik lagi dengan performa yang lebih aman," jawab Indra.
Exabytes yang menjadi penyelenggara acara Indonesia Website Award x WebDevTalk 2024 menyadari betul betapa pentingnya peranan website bagi perkembangan usaha di era digital, dan oleh sebab itu kali ini pihaknya mengusung tema "The Future of a Secure Ecosystem for E-Commerce Websites".
Menghadirkan para juri yang merupakan pakar dibidangnya masing-masing, ajang IWA kali ini menghadirkan 3 kategori dengan sistem penilaian yang lebih ketat dari tahun sebelumnya.
"Ada 3 kriteria yang kita buka disini yang pertama adalah website untuk personal, kemudian website untuk bisnis atau UMKM, dan website e-commerce. Perbedaan dari masing-masing kategori adalah kalau untuk personal biasanya dia tipikal untuk website seperti portfolio, blogger dll. Lalu untuk bisnis itu atau UMKM seperti website yang merepresentasikan wajah dari perusahaannya. Dan untuk e-commerce ini website yang memiliki fungsi untuk transaksi online jual beli online secara langsung. Jadi dia bisa checkout kemudian bisa melakukan order dan terintegrasi dengan payment Gateway dll," papar Country Manager Indonesia Exabytes, Indra Hartawan kepada redaksi PINUSI.COM di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
"Tahun ini dikarenakan kita lebih fokus pada kualitas maka jumlah peserta yang lolos tentunya lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk jurinya sendiri ada 3 orang dan sistem penjuriannya juga lebih ketat agar bisa menghadirkan pemenang-pemenang yang memang memiliki konten yang berkualitas," ungkapnya.
Dan bukan tanpa alasan jika di ajang penghargaan IWA yang dimulai sejak tahun 2018, di tahun ini mengusung tema tentang betapa pentingnya sistem keamanan di dalam sebuah website e-commerce.
"Popularitas e-commerce yang semakin meningkat, frekuensi dan kecanggihan ancaman siber pun bermunculan. Oleh karena itu, melalui Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024, kami berupaya menekankan betapa pentingnya keamanan siber dalam lanskap digital saat ini dan mendorong terciptanya berbagai metode terbaik untuk melindungi data dan transaksi yang bersifat sensitive," pungkasnya. (*)