PINUSI.COM - Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo, berbicara tentang Gemini, alat AI Google yang pernah melakukan kesalahan saat bekerja.
Dia menyebut hal ini masih merupakan tahap percobaan.
Nezar berharap konsep sandbox akan memungkinkan eksperimen AI dilakukan dengan benar, dan hal ini akan memastikan peraturan dipatuhi sebelum digunakan, dan tidak akan berdampak di kemudian hari.
Selain itu, katanya, perlindungan data adalah hal lain yang penting terkait hak cipta, yang sempat menjadi perhatian selama perkembangan AI beberapa tahun sebelumnya.
Dia percaya masalah ini harus diselesaikan, terutama bagi mereka yang mengembangkan teknologi untuk mengolah data.
Google mengumumkan masalah Gemini baru-baru ini. Saat pengguna memintanya, model bahasa besar itu tidak menampilkan foto orang berkulit putih.
"Lalu juga tentang perlindungan data."
"Lalu ada isu juga bagaimana melindungi yang namanya hak cipta."
"Dan problem-problem ini saya kira memang harus dijawab oleh semua pihak yang mengembangkan teknologi AI untuk mengolah informasi," tutur Nezar.
Pihak Gemini akan memperbaiki masalah tersebut segera. (*)