PINUSI.COM - Google memiliki algoritma sendiri sebagai rahasia dapur perusahaan, seperti layanan internet lainnya.
Rahasia yang mempengaruhi pengalaman masyarakat menjajal internet, baru-baru ini terungkap.
Algoritma mesin pencarian terus disesuaikan oleh Google, saat pengguna memasukkan kata kunci tertentu, memastikan beberapa website akan muncul.
Inc mengungkap resep algoritma Google yang canggih.
Informasi ini diperoleh dari dokumen internal yang tersebar di internet.
Seperti yang dilaporkan oleh Search Engine Lab, kebocoran itu tampaknya terjadi, karena Google secara otomatis merilis ribuan dokumen internal ke Github.
Namun, dokumen tersebut tidak berisi detail tentang algoritma Google.
Namun, dari dokumen yang ada, hal ini menyinggung fitur yang diklasifikasikan atau dirangkum.
Inc menyatakan ini merupakan komponen penting dari situs web, yang dianggap penting oleh raksasa teknologi tersebut.
Dokumen tersebut menyatakan situs web harus memiliki skor tertentu untuk fitur tersebut.
Oleh karena itu, situs web akan ditampilkan di bagian teratas saat orang melakukan pencarian.
Pengguna dapat melakukan Search Engine Optimization (SEO).
Metode pengoptimalan mesin pencarian itu telah diterapkan oleh sejumlah situs, dan dianggap sebagai cara kerja Google.
Dengan memasukkan tautan ke konten yang relevan, pengguna dapat menghubungkan ke sumber informasi lain, dan meningkatkan peringkat pencarian situs web tertentu.
Selain itu, klik akan ditandai oleh Google Analytics sebagai klik baik atau buruk.
Inc tidak memberikan informasi detail tentang kedua tanda tersebut.
Pembuat konten disarankan oleh Search Engine Land untuk masuk dalam algoritma Google, dengan membuat konten dan meningkatkan pengalaman pengguna untuk membuat mereka terlibat.
Faktor penulis juga dipertimbangkan. Google akan melacak orang yang menulis konten, dan penulis yang memiliki reputasi yang baik akan memiliki peringkat yang lebih baik dalam pencarian.
Meskipun penjelasan tentang betapa pentingnya meletakkan link ke sumber lain yang relevan, reputasi penulis, dan akurasi informasi sangat penting bagi algoritma Google, pakar SEO pun tidak dapat memahami secara menyeluruh mekanisme algoritma tersebut. (*)