PINUSI.COM - Tahun lalu, perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat menjadi sasaran serangan siber oleh kelompok hacker yang tidak teridentifikasi.
Hasilnya luar biasa, ratusan ribu router internet rusak.
Lumen Technologies memiliki analis keamanan yang bekerja sama dengan Black Lotus Labs untuk mengungkap hal ini.
Mereka menemukan serangan dalam beberapa bulan terakhir, dan melaporkannya dalam sebuah blog yang baru-baru ini dipublikasikan.
Lebih dari 600.000 router internet lumpuh selama peristiwa Oktober lalu, menyebabkan mereka tidak dapat mengakses internet.
Ini adalah salah satu serangan siber terbesar yang pernah terjadi pada sektor telekomunikasi AS.
Beberapa bulan setelahnya, para analis menemukan malware yang tersebar di internet, melalui beberapa link yang dibiarkan terlihat oleh hacker.
Selain tidak menyebutkan perusahaan mana yang menjadi korban penyerangan, laporan peneliti tidak menyebutkan kelompok hacker atau individu tertentu yang menjadi biang keroknya.
Sebelum ini, beberapa pengguna internet melaporkan tidak ada akses ke internet sejak 25 Oktober 2024.
Reddit, sebuah situs forum online, menerima banyak komentar tentang masalah ini.
Mereka mengajukan keluhan tentang router yang membuat mereka tidak dapat terhubung ke provider internet.
Tidak jelas apakah Federal Bureau of Investigation (FBI) yang bertanggung jawab atas kejahatan siber di Amerika Serikat telah mengetahui hal ini sebelumnya. (*)