NASA Ungkap Wujud Jilatan Matahari Mengerikan, Bumi Langsung Alamai Hal Ini

Oleh AndikaTuesday, 14th May 2024 | 05:30 WIB
NASA Ungkap Wujud Jilatan Matahari Mengerikan, Bumi Langsung Alamai Hal Ini
Minggu (12/5/2024) lalu, matahari mengeluarkan sinar matahari yang sangat besar, yang mencapai puncaknya pada pukul 12.26. Foto: NASA

PINUSI.COM - Minggu (12/5/2024) lalu, matahari mengeluarkan sinar matahari yang sangat besar, yang mencapai puncaknya pada pukul 12.26 waktu Amerika Serikat.

Menggunakan satelit, Observatorium Dinamika Matahari NASA, pengamat matahari, berhasil mendokumentasikan peristiwa penting tersebut.

Sepertinya ada semburan api yang kencang dan mengeluarkan banyak energi di sekitar Matahari.

Erupsi dan semburan api ini dapat memengaruhi jaringan radio, listrik, dan sinyal nagivasi, sehingga membahayakan astronot dan awak luar angkasa.

Jilatan api ini dikategorikan sebagai X1.0, dengan level X, menunjukkan intensitas jilatan yang mengerikan.

Sebaliknya, angka di belakangnya menunjukkan tingkat kekuatannya.

Bintik di permukaan matahari yang telah muncul dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh sinar matahari, bahkan dianggap sebagai salah satu bintik terbesar dan teraktif di siklus Matahari.

Peristiwa Carrington adalah nama peristiwa sebelumnya yang serupa yang terjadi pada 1859.

Suar matahari kelas X dilepaskan oleh bintik matahari ini, yang menyebabkan radio mati di Bumi.

Seperti yang diamati NASA, letusan matahari yang kuat dapat menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di sisi Bumi yang disinari matahari.

Akibatnya, suar X yang terjadi pada pagi dua hari sebelumnya, menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di seluruh Eropa dan Afrika.

Selama letusan, pancaran sinar-X dan radiasi ultraviolet yang kuat menyebabkan pemadaman radio ini.

Radiasi tersebut bergerak menuju Bumi dengan kecepatan cahaya, dan mengionisasi atau memberikan muatan listrik ke bagian atas atmosfer Bumi.

Sinar-X yang mengionisasi ini tidak sama dengan lontaran massa korona (CME), yaitu lontaran plasma dan medan magnet dari matahari yang bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat, dan sering kali memerlukan waktu beberapa hari untuk sampai ke Bumi. (*)

Terkini

Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 6 hours
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
PinSport | 5 hours ago
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
PinTect | 5 hours ago
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
PinTect | 5 hours ago
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
PinSport | 5 hours ago
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
PinSport | 5 hours ago
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
PinTect | 6 hours ago
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
PinSport | 6 hours ago
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
PinRec | 6 hours ago
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
PinTect | 6 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta