Izin Uji Coba Tanam Cip di Otak Manusia yang Diterima Perusahaan Elon Musk Ternyata Bermasalah

Oleh AndikaSunday, 31st March 2024 | 04:00 WIB
Izin Uji Coba Tanam Cip di Otak Manusia yang Diterima Perusahaan Elon Musk Ternyata Bermasalah
Proyek tanam cip ke otak manusia yang dilakukan oleh perusahaan Elon Musk, Neuralink, mulai menguji perangkatnya pada manusia. Foto: X@teslaownersSV

PINUSI.COM - Proyek tanam cip ke otak manusia yang dilakukan oleh perusahaan Elon Musk, Neuralink, mulai menguji perangkatnya pada manusia, setelah sebelumnya diuji pada monyet.

Perusahaan tersebut membuat cip otak yang memungkinkan pasien lumpuh menggunakan pikiran mereka untuk mengendalikan komputer.

Seorang anggota parlemen AS mengungkapkan masalah izin Neuralink melalui surat.

Pejabat kebijakan kesehatan bertanya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), mengapa mereka tidak memeriksa perusahaan implan otak Elon Musk, sebelum mengizinkan pengujian perangkatnya pada manusia.

Kurang dari sebulan setelah Neuralink menerima izin untuk menguji implan otaknya pada manusia, inspektur FDA menemukan masalah dengan pencatatan dan kontrol kualitas percobaan hewan.

Perwakilan Demokrat AS Earl Blumenauer mengatakan dalam sebuah surat kepada FDA, dia khawatir badan tersebut mengabaikan bukti pelanggaran pengujian hewan sejak 2019.

Keluhan karyawan tentang 'hack jobs' dalam eksperimen hewan karena jadwal yang terburu-buru, menyebabkan penderitaan dan kematian.

Selain itu, karyawan khawatir kualitas data akan terganggu.

Dia meminta FDA menjelaskan bagaimana mereka menggabungkan laporan penyimpangan dengan keputusan memberikan izin untuk uji coba Neuralink pada manusia. 

FDA menyatakan mereka akan menanggapi pertanyaan parlemen secara langsung mengenai surat tersebut.

Selain itu, badan tersebut menyatakan timnya secara teratur melakukan inspeksi, setelah uji coba pada manusia yang disetujui.

FDA menyatakan, mereka tidak menemukan kesalahan yang dapat mengancam keamanan uji coba Neuralink.

Neuralink tidak menanggapi permintaan konfirmasi dengan cepat.

Beberapa perusahaan perangkat, seperti Synchron dan Blackrock Neurotech, telah menguji implan otak pada manusia dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua perusahaan ini telah menunjukkan pasien dapat mengontrol tindakan tertentu melalui pikiran mereka. (*)

Terkini

Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 7 hours
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
PinNews | in 7 hours
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
PinTertainment | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
PinRec | in 7 hours
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
PinSport | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
PinRec | in 6 hours
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
PinNews | in 6 hours
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang  di Little Festival Jakarta
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang di Little Festival Jakarta
PinNews | in 6 hours
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
PinTect | in 5 hours
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta