PINUSI.COM - Setelah penantian selama lima bulan, Apple akhirnya mengonfirmasi bahwa seri iPhone 16 akan segera masuk ke pasar Indonesia. Bahkan, varian terbaru yang lebih terjangkau, yakni iPhone 16e, juga dipastikan hadir di Tanah Air.
iPhone 16 dan iPhone 16e Siap Meluncur di Indonesia
Apple mengumumkan kabar ini setelah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Kami sangat senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia dan tidak sabar untuk membawa rangkaian produk inovatif Apple, termasuk iPhone 16 dan iPhone 16e, kepada konsumen di sini," ujar perwakilan Apple, dikutip dari KompasTekno, Rabu (26/2/2025).
Kesepakatan Apple dengan Pemerintah untuk Sertifikat TKDN
Agar dapat menjual iPhone 16 di Indonesia, Apple harus memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pada 26 Februari 2025, Kemenperin menyetujui rencana investasi Apple untuk periode 2025-2028 sebagai syarat mendapatkan sertifikat TKDN.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan komitmen investasi tambahan untuk periode 2023-2029.
Strategi Apple untuk Memenuhi TKDN
Untuk mendapatkan sertifikat TKDN, vendor memiliki tiga opsi:
Jalur perangkat keras - dengan membangun manufaktur atau merakit produk di Indonesia.
Jalur perangkat lunak - dengan bermitra dengan pengembang aplikasi lokal.
Jalur investasi inovasi - dengan memberikan komitmen investasi tertentu.
Apple memilih skema ketiga dengan berinvestasi dalam jumlah besar. Dalam kesepakatan terbaru, perusahaan ini akan menyuntikkan dana sebesar 160 juta dolar AS (sekitar Rp 2,6 triliun) sebagai pemenuhan syarat TKDN.
"Apple telah menyepakati investasi uang tunai sebesar 160 juta dolar AS dalam rangka memenuhi kewajiban mereka untuk Skema 3," ujar Menperin Agus Gumiwang.
Selain itu, Apple juga menandatangani MoU investasi tambahan sebagai sanksi atas keterlambatan pemenuhan TKDN periode sebelumnya. Apple sebelumnya masih memiliki utang investasi sebesar 10 juta dolar AS yang baru dilunasi pada Desember 2024.
Apple Bangun Pabrik AirTag dan R&D Center di Indonesia
Sebagai bagian dari komitmen investasi, Apple akan membangun beberapa fasilitas di Indonesia, antara lain:
Pabrik AirTag di Batam - melalui mitra manufaktur ICT Luxshare, dengan investasi sebesar 150 juta dolar AS. Fasilitas ini akan memasok 65% AirTag di pasar global.
Produksi kain mesh untuk AirPods Max di Bandung - bekerja sama dengan Long Harmony.
Pusat Inovasi dan R&D Center - Apple akan mendirikan Apple Software Innovation and Technology Institute, Apple Professional Developer Academy, serta melanjutkan program Apple Academy.
Kolaborasi dengan universitas Indonesia - 15 perguruan tinggi seperti ITB, UI, UGM, dan ITS akan terlibat dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).
Kemenperin memperkirakan dampak ekonomi dari program inovasi Apple mencapai 72,3 juta dolar AS dalam bentuk transfer teknologi dan investasi startup dari lulusan Apple Academy.
Perjalanan Panjang iPhone 16 Masuk Indonesia
Meskipun iPhone 16 telah dijual secara global sejak September 2024, Apple menghadapi tantangan besar di Indonesia. Pada Oktober 2024, Kemenperin melarang penjualan iPhone 16 karena belum memenuhi persyaratan TKDN.
Setelah beberapa kali negosiasi dan penolakan atas penawaran investasi yang dianggap tidak seimbang, akhirnya pada 26 Februari 2025, Apple mencapai kesepakatan dengan pemerintah.
Saat ini, nomor model iPhone 16 masih belum muncul di laman sertifikasi TKDN Kemenperin maupun Postel Komdigi. Namun, dengan adanya kesepakatan baru, proses penerbitan sertifikat TKDN akan segera dilakukan.
"Administrasi untuk penerbitan sertifikat TKDN telah disiapkan oleh Apple dan akan diproses oleh Kemenperin melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas)," ujar Menperin.
Dengan langkah besar ini, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya bisa bernapas lega karena kehadiran iPhone 16 hanya tinggal menunggu waktu.
