Lekas Buat Regulasi, Sebelum Mobil Otonom Dikomersialisasi

Oleh CarrisaeltrTuesday, 29th December 2020 | 07:09 WIB
Lekas Buat Regulasi, Sebelum Mobil Otonom Dikomersialisasi
Faktanya, setiap perkembangan turut juga melahirkan permasalahan baru. (Foto:lp2m.uma.ac)

\

PINUSI.COM-Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi adalah sebuah keniscayaan, tak dapat dihindari. Nyaris semua lini kehidupan mulai tersentuh teknologi, demikian juga lini otomotif. Mengikuti zaman, kini pengembangan mobil tanpa pengendara alias otonom kian tumbuh pesat.

Banyak pabrikan dan pengusaha otomotif mulai tersita perhatiannya, berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini. Mulai dari Tesla, Daimler, sampai Apple saat ini tengah melakukan pengembangan terkait teknologi mobil otonom tersebut. Diyakini mayoritas pabrikan juga melangkah ke arah yang sama.

Kemajuan zaman jangan dijadikan momok melainkan disesuaikan. Perlu diingat, bahwa setiap perkembangan turut melahirkan permasalahan baru. Kini muncul pertanyaan, jika terjadi kecelakaan lalu lintas siapa yang bertanggung jawab?

Tentu semua pihak sepakat bahwa sistem hukum harus mampu mengimbangi, tidak boleh ketinggalan zaman. Sama halnya dengan pandangan yang diutarakan oleh Francesco Biondi, Assistant Professor di Universitas Windsor.

Menurut dia, perlu ada periode latihan yang dilakukan pemilik mobil otonom. Dalam periode latihan tersebut diharapkan pemilik mobil mengetahui batas kemampuan dan kekurangan mobil sehingga bisa menghindari hal yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, sempat ada usulan mencuat ke permukaan. Usulan itu membahas soal kepatutan bagi pemilik kendaraan  untuk lebih dulu menyepakati dan menandatangani end-user licence agreements (EULAs). Cara ini diilhami dari kesepakatan umum saat membeli atau memakai perlengkapan elektronik (TV, smartphone, atau laptop).

Sayangnya wacana itu dinilai kurang memberi solusi. Sebab, sebuah survei yang dilakukan menunjukkan kalau lebih dari 90% orang tak pernah membaca end-user licence agreements tersebut.

Terlepas dari polemik soal tanggung jawab hukum, faktanya eksistensi mobil otonom masih dalam tahap pengembangan. Artinya masih memakan waktu cukup lama hingga bisa mencapai tahap penggunaan secara komersil dan bebas. Hingga sampai saat itu tiba, tentu semua pihak harus menyadari tentang perlunya mengatur terlebih dahulu aturan main atau regulasinya.

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta