PINUSI.COM - Generasi 1997 sampai 2000-an pasti cukup familiar dengan Winamp.
Software pemutar musik di jamannya sebelum keberadaan Spotify, Joox, Deezer, dan sebagainya yang memiliki fitur serba guna.
Namun kini, website resmi winamp.com mengumumkan bahwa terdapat perubahan besar yang terjadi pada software tersebut bukan sekedar untuk mendengar lagu saja.
"Something big is happening. We’re building Winamp for the next-generation.
Not just updated, but totally remastered. The new Winamp connects you to
your music wherever you are. It brings you closer to the artists you love. It’s
home to your favourite music podcasts and radio stations."
Saat ini tampilan baru itu dapat membuat penggunanya terhubung dengan musik dan artis yang dicintai.
Untuk para musisi pun saat ini dapat juga dekat dengan penggemar melalui Winamp versi terbaru.
Terlebih lagi dengan pemaparannya di atas yang telah menjadikan software tersebut sebagai platform radio dan podcast untuk tempat bertukar pikiran terkait musik.
Sejarah Winamp
Sebuah legenda pemutaran musik yang mengubah permainan sejak 1997.
Menurut website winamp, aplikasi ini telah mewarisi pemutar media dan komunitas dinamis dari 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Software ini hadir pertama kali dan langsung tenar di kalangan pemilik PC khususnya bagian software media player pada tahun 1997.
Namun sayang, saat era 2000-an sudah tidak merilis perkembangan software secara berkala yang mengakibatkankalah saing dengan software baru seperti Spotify dkk
Pada tahun 2013, software ini resmi tidak berfungsi kembali karena telah kalah jauh perkembangannya.
Pada tahun 2018, terbitlah versi 5.8 yaitu dengan adanya situs online Winamp.com
Hingga pada tahun 2021, Winamp mulai kembali mengepakan sayapnya dan bersiap untuk menyapa jutaan penggemarnya dengan logo dan sistem yang baru lagi.
(tzy)