Negara AI, adalah gelar yang pantas Tiongkok semat, Di saat banyak negara masih berlomba menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengguna bisa beraktivitas bermodalkan ponsel pintar. Negeri tirai bambu, lebih jauh ke depan.
Sejak Desember 2019, Tiongkok telah mengenal fitur face recognition, dan mewajibkan warganya menggunakan teknologi ini saat menggunakan ponsel pintar. Khususnya dalam bertransaksi digital.
Tujuannya, agar masyarakat merasa aman karena identitas terrlindungi. Mudah pengaplikasiannya, hanya perlu memperlihatkan muka saja. Belum puas, kabarnya Tiongkok juga tengah mengembangkan teknologi kamera jarak jauh. Memungkinkan mendeteksi objek dari jarak sejauh 45 km
BACA JUGA: LEKAS BUAT REGULASI, SEBELUM MOBIL OTONOM DIKOMERSIALISASI
Teknologi berjuluk LIDAR atau Light Detection and Ranging merupakan sebuah teknologi pengukur properti cahaya. Alat ini mampu mencari informasi tanpa halangan jarak ataupun hal lainnya yang menjadi penghambat.
Zheng-Ping Li, Ilmuan fisika Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok beserta rekan-rekannya, melaporkan cara kerja kamera ini yang mampu melakukan sesi foto di segala kondisi. Menembus kabut, contohnya.
BACA JUGA: ATENSI DIRANGKUL UNDP, SECERCAH ASA INDUSTRI TELEMEDISIN TANAH AIR
Padu padan detector dan algoritma pencitraan komputasi menghasilkan penggambaran jarak jauh dengan hasil berkualitas terbaik. Turut juga ilmuwan menambahkan laser inframerah bergelombang 1.550 nanometer dengan tingkat pengulangan sebanyak 100 kilohertz. Makin lengkap dengan kemampuan teleskop astronomi dengan tingkat bukaan 280 mm. Teknologi ini berguna saat mitigasi bencana atau keperluan jarak jauh lain.