PINUSI.COM – Hyundai memang anti mainstream. Saat banyak produsen gencar menghadirkan kendaraan otonom atau mobil listrik, produsen otomotif asal Korea Selatan ini, malah gencar mewujudkan kendaraan masa depan jenis lainnya, yakni mobil terbang.
Kabar terbarunya, Hyundai telah menggandeng Inggris untuk mempersiapkan tempat parkir bagi mobil masa depan ini. Tujuan dari pemrakarsa proyek ini untuk mendemonstrasikan tentang mobilitas penggunaan mobil terbang di masa depan nantinya. Lokasi pembangunannya adalah Kota Coventry Inggris.
Ubarn-AirPort, perusahaan start up Inggris, menjadi mitra Hyundai dalam mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan bagi mobil terbang untuk lepas landas. Baik itu untuk kepentingan mengantarkan orang mau pun mengantar barang.
November 2021 mendatang, menjadi target estimasi selesainya proyek ini. Program ini pun mendapatkan dana hibah sebesar 1,65 juta dolar Amerika Serikat, guna pembangunan instalasi sementara di pusat Kota Coventry.
"Dengan dukungan pemerintah Inggris dan Hyundai Motor Group, kami akan mewujudkan bandara pertama yang beroperasi penuh di dunia," kata pendiri dan ketua eksekutif Urban Air-Port, Ricky Sandhu kepada Reuters.
Sandhu menambahkan bahwa infrastruktur adalah bagian yang belum menjadi sorotan ketika beberapa pabrikan sudah melakukan langkah maju dalam pengembangan mobil terbang. "Anda tidak bisa turun dari kereta atau naik kereta kecuali Anda sudah sampai di stasiun kereta, sehingga infrastruktur pendukung di darat mutlak jadi kuncinya," tambahnya. (*)