PINUSI.COM - Kota futuristik, proyek inovatif lainnya yang sedang Pemerintah Tiongkok garap. Proyek ini jadi pembuktian bahwa tekad negeri tirai bambu menjadi negara Artificial Inteligence (AI) tidak main-main, bukan sekadar omong kosong.
Semakin padatnya sejumlah kota besar di Tiongkok seperti Beijing dan Shanghai, membuat pemerintah memikirkan perlunya mendirikan perkotaan baru untuk menampung laju arus urbanisasi di masa mendatang.
Pemerintah Tiongkok memilih sebuah kawasan dekat Kota Chengdu, Sichuan jadi lokasi pembangunan kota satelit futuristik ini. Melansir CNN, pemerintah mendapuk Office for Metropolitan Architecture (OMA), untuk merancang desain kota futuristik ini.
Desain dari Kota yang terletak di daerah pedesaan, dekat bandara baru Tianfu International Airport ini, menampakkan bangunan modern dengan nuansa hijau, mengikuti bentuk tanah seperti terasering. Wujudnya seperti berbukit-bukit.
Karakteristik lokal di sekitar kawasan lokasi pembangunan, adalah yang menginspirasi rancangan desain kota futuristik ini. "Masterplan di Tiongkok biasanya berbasis infrastruktur dan kuantitas, topografi lokal kadang terabaikan. Hasilnya, masterplan di seluruh Tiongkok terlihat sama saja," kata Van Duijn, perancang desain kota dari OMA.
Kota bernama Chengdu Future Science and Technology City, ini akan dibekali berbagai universitas, laboratorium dan perkantoran. Nantinya seluruh bangunan bisa diakses dengan berjalan kaki. Soal ketersediaan transportasi umum, kota ini akan memanfaatkan kendaraan otonom sebagai moda transportasi yang akan mengantar warganya ke seluruh sudut kota.
Bukan cuma pemerintah Tiongkok, kabarnya pihak swasta juga sedang menggarap proyek sejenis, dengan tajuk Net City. Tencent, perusahaan yang mengeksekusi proyek, mendesain kota ini sebagai pemukiman yang sangat memprioritaskan pejalan kaki, ruang hijau dan kendaraan yang dapat berjalan secara otomatis.
Desain Net City menunjukkan lokasi pembangunan menempati tanah reklamasi di Shenzhen. untuk mengakomodasi populasi sampai 80 ribu orang, kota tersebut akan menjadi pusat operasional bisnis Tencent, perusahaan besutan konglomerat Tiongkok, Ma Huateng atau Pony Ma.
Selain sebagai kantor dan tempat tinggal pegawai Tencent, akan ada pula fasilitas sekolah, toko dan lainnya yang dapat publik manfaatkan. Kota futuristik Net City terkoneksi dengan kota Shenzen melalui jembatan, kapal feri dan sistem subway.