Gempa kembar memicu tsunami, seperti yang terjadi di barat Bengkulu tahun 2007 dan barat Aceh tahun 2011
PINUSI.COM – Gempa kembar atau double earthquake adalah peristiwa guncangan yang kekuatannya hampir sama dan terjadi dalam waktu serta lokasi pusat sumber yang relatif berdekatan. Rupanya gempa jenis ini sudah lima kali mengguncang bumi nusantara, sejak 2007 silam.
Demikian Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono sampaikan, melalui keterangan tertulis yang redaksi terima pada Senin (15/2/2021) kemarin.
Dia mengatakan terdapat beberapa kemungkinan penyebab terjadinya, salah satunya karena picuan statis. Maksudnya, fenomena ini terjadi akibat adanya pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa yang sudah terjadi sebelumnya.
Transfer tegangan statis ini, sambung dia, berkurang cepat karena jarak, fenomena alam ini biasanya memiliki lokasi berdekatan, seperti yang menimpa Lombok tahun 2018. Selain itu dia menambahkan, fenomena ini bisa terjadi karena kebetulan, memiliki beda sumber tapi sama-sama mengalami akumulasi medan tegangan.
Dia mengingatkan, perlunya mewaspadai fenomena alam ini karena jika kekuatannya besar dapat berdampak sangat merusak jika episenternya dekat dengan permukiman penduduk. Ada pun lima kejadian gempa kembar yang pernah terjadi, adalah sebagai berikut:
- Terjadi di Bengkulu pada 12 September 2007 magnitudo 8,4 dan pada 13 September 2007 magnitudo 7,8.
- Aceh 11 April 2011 magnitudo 8,6 pukul 15.38 WIB dan magnitudo 8,2 pukul 17.43 WIB.
- Terjadi di Bengkulu 19 Agustus 2020 magnitudo 6,8 pukul 5.23 WIB dan magnitudo 6,9 pukul 5.29.
- Pangandaran 24 Agustus 2020 magnitudo 5,2 pukul 00.38 WIB dan magnitudo 5,0 pada pukul 00.54 WIB.
- Terjadi di Lampung 13 Februari 2021 magnitudo 5,3 pukul 11.18.21 WIB dan magnitudo 5,5 pada pukul 11.30.54 WIB.
"Gempa kembar berkekuatan besar jika terjadi di laut dengan kedalaman dangkal dapat memicu terjadinya tsunami seperti gempa kembar yang terjadi di barat Bengkulu 2007 dan gempa kembar di barat Aceh 2011," tandas dia.