Teknologi 6G jadi pembuktian Apple sebagai pionir dalam industri teknologi global. Tim mulai dihimpun.
PINUSI.COM - Teknologi 6G adalah target selanjutnya dari perusahaan raksasa teknologi Apple. Padahal baru dalam hitungan bulan perusahaan berlambang apel yang tergigit ini meluncurkan produk iPhone berkemampuan mengakses jaringan 5G.
Perusahaan besutan Steve Jobs ini, mengumumkan tengah menjajaki pengembangan teknologi 6G. Pengerjaan proyek ini akan terjadi di dua kantor Apple, yaitu di Silicon Valley dan di San Diego Amerika Serikat. Dua lokasi ini merupakan basis Apple dalam mengembangkan teknologi nirkabel dan desain chip.
Untuk memulai proyek ini, Apple pun membuka lowongan kerja untuk teknisi dan peneliti yang bertugas mengembangkan teknologi 6G. Mengutip 9to5Mac, Jumat (19/2/2021) dalam pengumuman lowongan pekerjaannya, Apple mengajak siapa pun yang berminat dan memiliki ketertarikan menjadi bagian dari proses menciptakan teknologi masa depan.
"Dalam peran ini kalian akan menjadi pusat dari kelompok penelitian tercanggih yang bertanggung jawab menciptakan teknologi akses radio yang menghebohkan generasi masa depan selama beberapa dekade ke depan," sambung pengumuman itu.
Sejatinya, penggarapan teknologi 6G perkiraannya baru akan bergulir pada tahun 2030. Namun melihat dari deskripsi rekrutmennya, Apple sepertinya tidak sabar untuk terlibat dalam pengembangan teknologi baru sejak awal.
Padahal akhir 2020 lalu, Apple baru resmi bergabung dengan Next G Alliance, kelompok industri prakarsa Alliance for Telecommunications Industry Solutions (ATIS) yang bertujuan untuk menguatkan kepimpinan Amerika Utara di 6G selama beberapa dekade ke depan. Kelompok ini beranggotakan banyak perusahaan teknologi ternama termasuk Charter, Cisco, Google, Hewlett-Packard, Intel, Keysight Technologies, LG, Mavenir, MITRE, and VMware.
Selain Apple, Pada September 2020, operator telekomunikasi AS AT&T juga mengumumkan bahwa teknisinya mulai mengerjakan jaringan 6G. Beberapa analis mengatakan teknologi ini akan menghadirkan kecepatan internet 100 kali lebih cepat dibandingkan 5G, tapi tentu saja tidak akan bisa dicicipi dalam waktu dekat. Tiongkok pun pada tahun lalu juga telah meluncurkan satelit 6G eksperimental ke luar angkasa untuk mulai meneliti teknologi ini.