Beramal di hari perempuan internasional, cara Google tanggulangi ketimpangan ekonomi kaum hawa.
PINUSI.COM – Beramal adalah cara raksasa perusahaan teknologi Google merayakan hari perempuan internasional. Tujuan kegiatan amal ini untuk mereduksi ketidakadilan ekonomi yang mendera kaum wanita dan anak-anak perempuan selama ini.
Mengutip statistik dari Pusat Hukum Wanita Nasional yang menunjukkan bahwa perempuan di AS saja telah kehilangan lebih dari 5,4 juta pekerjaan pada tahun 2020. Di sisi lain, sebuah laporan bulan September dari McKinsey & Company memperingatkan bahwa pandemi dapat membatalkan kemajuan selama enam tahun bagi wanita di tempat kerja.
Untuk kegiatan amal ini, Google telah menyiapkan sumbangan sebesar 25 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 358 miliar, berbentuk beasiswa kepada lembaga-lembaga non-profit. Kegiatan ini juga bagian dari program Impact Challenge.
Program ini menyasar lembaga non-profit yang memiliki ide memecahkan masalah. Pada pelaksanaan sebelumnya cakupan program ini menyangkut topik-topik seperti kecerdasan buatan dan perubahan iklim.
Melansir CNET, pada Senin (8/3/2021), untuk mendapatkan beasiswa ini, para wanita bisa mendaftar dan batas waktunya hingga 9 April 2021. Para pendaftar akan diseleksi oleh Penyair Pemuda AS Amanda Gorman, Chief Diversity Officer Google Melonie Parker dan musisi Shakira.
Bagi yang lolos, akan dapat bantuan sekitar 300.000 hingga 2 Juta dollar AS, serta dukungan non-moneter seperti bimbingan dari Google. "Wanita dan pria tetap berada pada pijakan yang tidak setara - dan ketidaksetaraan ini telah memburuk setelah COVID-19," kata Jacquelline Fuller, presiden badan amal Google.