Hand sanitizer ramah lingkungan buatan dua siswa SMP asal Indonesia bikin dunia tercengang
PINUSI.COM – Hand sanitizer ramah lingkungan berjaya di ajang ASEAN Innovative Science Environmental dan Enterpreneur Fair (AISEF). Hasil dari penelitian bertajuk 'Bio Hand Sanitizer for Recovery Psoriasis Dermatology During The COVID-19 Pandemic' ini sukses mengantarkan dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kudus, menyabet medali emas.
Kala melakoni AISEF pada 18 Februari 2021 lalu, Mirza Tsabita Wafa'Ana (kelas 9) dan Muhammad Faris Kautsar (kelas 7), mampu memproduksi cairan pembersih tangan berbahan pelepah pisang dan kayu manis, sekaligus juga unggul atas 505 tim lainnya, dari 20 negara.
Mirza mengaku, ide membuatnya terinspirasi dari para penderita psoriaris (peradangan kulit). Ada pun yang melatar belakangi concern terhadap psoriaris, adalah keharusan menjaga tangan tetap bersih sejak masa pandemi Covid-19.
"Membuatnya untuk penderita psoriasis agar bisa leluasa keluar rumah. Tidak takut sensitif kena sabun. Selain itu juga mampu menjadi pelindung saat tengah pandemi. Sehingga penderita psoriasis tidak takut menggunakan hand sanitizer, pada umumnya pakai sabun," ucap Mirza, Selasa (9/3/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan, selain pelepah pisang dan kayu manis, temuannya tersebut juga mengandung daun sirih. Selain berbahan alami, kandungan ph, ion, etanol dan bakteri di dalam hand sanitizer pun sudah terhitung dengan cermat.
Dia juga mengklaim, hand sanitizer buatannya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan yang lain. Tidak hanya aman bagi penderita psoriasis, tapi juga mampu membunuh virus SARS-Cov-2. "Keunggulannya, lebih alami memenuhi kadar WHO dan juga bisa membunuh COVID-19 dan itu aman bagi penderita psoriasis," ucapnya.
Soal alasan pemilihan bahan baku, Sri Winarni, guru pembimbing Mirza dan Faris mengungkapkan, sebelumnya murid-murid dia sudah mencoba beberapa bahan lain. Misalnya seperti lidah buaya (aloe vera), tapi hasilnya tak sebaik pelepah pisang dan kayu manis.
"Setelah diteliti yang paling bagus adalah menggunakan pelepah pisang dan kayu manis. Ada kandungan zat lain, seperti antiseptik, kita menggunakan alkohol untuk tahan lama. Ini tidak lama, menggunakan paling sampai tiga hari," jelas Sri.