Kepunahan Dinosaurus Ternyata Akibat Komet Bukan Asteroid, Benarkah?

Oleh CarrisaeltrWednesday, 17th March 2021 | 19:13 WIB
Kepunahan Dinosaurus Ternyata Akibat Komet Bukan Asteroid, Benarkah?

Penyebab kepunahan dinosaurus masih menimbulkan tanya. Teori yang ada selama ini belum diyakini 100 persen.

PINUSI.COM – Kepunahan dinosaurus selama ini diyakini terjadi karena akibat hantaman asteroid ke bumi pada 66 juta tahun silam. Penelitian terbaru para akademisi Harvard menemukan teori lain soal mendadaknya penguasa bumi ini punah.

Hasil studi ini pun telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports, sebagaiamana mengutip CNN Rabu (17/3/2021). Hasil studi mengungkapkan bahwa penyebab punahnya dinosaurus bukan asteroid melainkan komet.

Komet itu menyebabkan kawah yang sekarang dikenal dengan nama Chicxulub di semenanjung Yucatan, Meksiko. Dalam teori ini, komet berasal dari Oort Cloyd, sekelompok obyek es yang berlokasi di tepi Tata Surya.

Skenario kejadianya, saat komet menjelajah pusat Tata Surya dari Oort Cloud, kekuatan gravitasi Jupiter memberikannya tambahan kecepatan untuk mencapai Matahari. Saat akan ke Matahari, gravitasi sang surya membelah komet sampai menjadi beberapa bagian dan menghantam bumi.

"Jupiter bertindak seperti mesin pinball. Ketika sesuatu mendekat padanya, ia bisa memberikan 'tendangan.' Di langit seharusnya terjadi pemandangan indah, namun kesenangan berakhir begitu batu itu menabrak daratan," cetus profesor sains Harvard, Abraham Loeb

Namun demikian, teori baru ini tidak disepakati ilmuwan lain yang masih yakin asteroid adalah biang kepunahan dinosaurus. Kepingan komet kemungkinan cukup kecil untuk bisa menciptakan kawah dengan luas semasif kawah tersebut dan memicu dampak dahsyat bagi Bumi, membuat riwayat dinosaurus berakhir.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta