Karyawan Google dapat notifikasi soal keputusan perusahaan yang ingin kembali terapkan WFO, kabarnya mulai bulan ini.
PINUSI.COM – Karyawan Google telah diberi notifikasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini, soal rencana yang ingin kembali memberlakukan sistem kerja dari kantor atau work from office (WFO) dalam waktu dekat
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Google memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Selaras dengan itu, turut juga diberikan sejumlah uang tunjangan yang bisa digunakan karyawan membeli peralatan pendukung pekerjaannya, jika diperlukan.
Pembukaan kembali kantor—menukil engadget, Jumat (2/4/2021)—rencananya bulan ini, April 2021 namum tetap bergantung pada sejumlah kriteria khusus. Yakni, tren penurunan kasus positif Covid-19, dan peningkatan ketersediaan vaksin, kendati pihak perusahaan tak mengharuskan karyawan divaksinasi.
Jika pun harus tertunda lagi, pihak perusahaan memastikan WFO paling lambat akan terlaksana pada bulan September. Namun dengan catatan, sudah lebih banyak orang divaksin agar memungkinkan kegiatan perkantoran berjalan dengan lancar dan meminimalkan risiko penularan.
Sejatinya, pada tahun lalu, rencana perusahaan yang ingin kembali menerapkan WFO sudah jadi bahan pertimbangan, lalu belakangan muncul kabar yang menyebut WFO Google akan terealisasi pada Juli 2020. Namun sialnya, penyebaran virus SARS-CoV-2 begitu cepat.
Hasilnya, bukan saja membuat realisasi rencana tersebut tertunda, bahkan juga mengakibatkan tutup atau terhentinya sebagian besar kegiatan di kantor. "Sepertinya kami akan mulai menyambut karyawan Google kembali di beberapa kantor AS kami secara sukarela," demikian bunyi pernyataan Google.
Sementara itu, perusahaan teknologi Microsoft sudah lebih dulu mengakhiri masa WFH. Terhitung Senin (29/3/2021) waktu setempat, para karyawan Microsoft sudah mulai kembali beraktivitas di kantor, tapi tetap taat protokol kesehatan Covid-19 yang diberlakukan pemerintah AS dan negara bagian.
Kantor yang dibuka kembali oleh Microsoft hanya menampung 57.000 orang atau sekitar 20 persen dari total karyawan sebanyak 160.000 orang, setiap harinya. Selain itu, Microsoft juga tidak kaku untuk selalu mewajibkan karyawannya untuk selalu masuk kantor.