Solar Dryer Dome Sukses Memuaskan Petani

Oleh CarrisaeltrSaturday, 15th May 2021 | 19:02 WIB
Solar Dryer Dome Sukses Memuaskan Petani

Solar dryer dome membantu pengeringan, pada proses olahan pertanian hortikultura yang dikeringkan dengan sinar matahari tanpa khawatir alami kerusakan

PINUSI.COM Solar dryer dome, adalah salah satu program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berpihak kepada petani hortikultura. Tercatat sejak 2019, Kementerian Pertanian memfasilitasi bangunan pengering solar dryer dome kepada pelaku usaha pengolahan yang selama ini masih menggunakan metode pengeringan tradisional.

Adapun metode tradisional tersebut seperti pengeringan di lahan kosong, maupun di pinggir jalan dekat hunian petani. Tujuan pemberian bantuan ini supaya pelaku olahan hortikultura tidak lagi menghadapi tantangan kontaminasi dari debu, air hujan dan cahaya ultraviolet pada hasil olahannya.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengingatkan petani dalam menghasilkan produk yang kering perlu menjaga kualitas dan higienitas produk. "Bantuan bangunan pengering tenaga matahari ini akan terus digenjot agar para petani/pelaku usaha hortikultura dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat dijual sampai ke luar negeri," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam webinar Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura Sistem Pengeringan Dengan Tenaga Matahari (Solar Dryer Dome) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu Bambang juga mengenalkan solar dryer dome berikut pemanfaatannya kepada para petani maupun pelaku usaha hortikultura.

Salah satu petani hortikultura asal Karangasem, Bali, bernama Mandi membagikan pengalamannya saat melakukan pengeringan menggunakan solar dryer dome. Menurutnya pengeringan dengan solar dryer dome sangat membantu sekali dalam mengeringkan cabai Bali yang ia panen. "Saya panen waktu mendung dan langsung dimasukkan ke dalam solar dryer dome, hasilnya cabai kering sampai bagian dalam, cabai tidak berjamur dan warna masih merah," ujar Mandi.

Terkini

Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 5 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 2 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 2 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 2 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 2 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 2 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 2 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 2 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 2 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta