Solar dryer dome membantu pengeringan, pada proses olahan pertanian hortikultura yang dikeringkan dengan sinar matahari tanpa khawatir alami kerusakan
PINUSI.COM – Solar dryer dome, adalah salah satu program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berpihak kepada petani hortikultura. Tercatat sejak 2019, Kementerian Pertanian memfasilitasi bangunan pengering solar dryer dome kepada pelaku usaha pengolahan yang selama ini masih menggunakan metode pengeringan tradisional.
Adapun metode tradisional tersebut seperti pengeringan di lahan kosong, maupun di pinggir jalan dekat hunian petani. Tujuan pemberian bantuan ini supaya pelaku olahan hortikultura tidak lagi menghadapi tantangan kontaminasi dari debu, air hujan dan cahaya ultraviolet pada hasil olahannya.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengingatkan petani dalam menghasilkan produk yang kering perlu menjaga kualitas dan higienitas produk. "Bantuan bangunan pengering tenaga matahari ini akan terus digenjot agar para petani/pelaku usaha hortikultura dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat dijual sampai ke luar negeri," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).
Hal tersebut disampaikan Bambang dalam webinar Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura Sistem Pengeringan Dengan Tenaga Matahari (Solar Dryer Dome) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu Bambang juga mengenalkan solar dryer dome berikut pemanfaatannya kepada para petani maupun pelaku usaha hortikultura.
Salah satu petani hortikultura asal Karangasem, Bali, bernama Mandi membagikan pengalamannya saat melakukan pengeringan menggunakan solar dryer dome. Menurutnya pengeringan dengan solar dryer dome sangat membantu sekali dalam mengeringkan cabai Bali yang ia panen. "Saya panen waktu mendung dan langsung dimasukkan ke dalam solar dryer dome, hasilnya cabai kering sampai bagian dalam, cabai tidak berjamur dan warna masih merah," ujar Mandi.