Kami percaya bahwa dalam meningkatkan literasi keuangan digital membutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk dari para pemberi kerja
PINUSI.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statstik bulan Februari 2021, jumlah pekerja informal mencapai 78,14 juta orang atau sekitar 60 persen dari total tenaga kerja Indonesia.
Salah satunya asisten rumah tangga (ART) yang masih rendah akan literasi digital sehingga membuatnya sulit untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Maka dari itu, Dana berkolaborasi dengan Women's World Banking, yang merupakan sebuah organisasi nonprofit.
Women's World Banking, yang merancang dan memfokuskan diri dalam solusi keuangan, institusi, dan kebijakan lingkungan di negara-negara berkembang.
Hal ini di lakukan untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran ekonomi yang lebih besar bagi perempuan, keluarga, dan komunitas mereka.
Chief Marketing Officer DANA , Monita Moerdani mengatakan bahwa dompet digital mudah di gunakan oleh siapapun, termasuk oleh parah ART. Selain itu, dengan DANA merka bisa tetaap membantu keluarganya melalui pengalaman transaksi non tunai yang aman dan nyaman.
Hal ini mungkin karena adanya sejumlah fitur DANA yang di rancang inklusif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang.
Monita menambahkan, program ini bersifat kolaboratif karena melibatkan kedua belah pihak, yaitu baik ART maupun pemberi kerja. Kami percaya bahwa dalam meningkatkan literasi keuangan digital membutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk dari para pemberi kerja.
Monita juga mengatakan bahwa program ini bersifat kolaboratif karena melibatkan kedua belah pihak, yaitu ART maupun pemberi kerja.
"Kami percaya bahwa dalam meningkatkan literasi keuangan digital dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk dari para pemberi kerja", sebut Monita.
Monita menambahkan pemberi kerja bisa memberikan edukasi terkait digital untuk mengatur keuangan yang lebih baik.
"Kami berharap pemberi kerja dapat ikut serta dalam mendukung asisten rumah tangganya agar cakap digital", tambahnya.
Paparan Regional Director SEA Women's World Banking
Regional Director SEA Women's World Banking, Christina Maynes, mengatakan program edukasi ini sesuai dengan visi Women's World Banking dalam menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih besar bagi kesejahteraan perempuan, keluarga, dan komunitasnya.
Berdasarkan penelitian Women's World Banking, sebagian besar gaji pekerja domestik migran (ART) dibayar tunai setiap bulan, dengan jumlah berkisar antara Rp1,5 - 2,2 juta per bulan ($140 - $150).
Banyak dari mereka yang belum memiliki rekening bank dan meminta pemberi kerja untuk mengirimkan 50-75% dari gaji mereka langsung ke keluarga mereka.
Kemudian menyimpan sisanya dalam bentuk tunai untuk penggunaan pribadi mereka.
Christina mengatakan, seiring meningkatnya layanan keuangan digital di seluruh Asia Tenggara, hambatan signifikan terhadap inklusi keuangan perempuan masih terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, DANA sebagai salah satu dari tiga dompet digital teratas di Indonesia, memiliki potensi yang sangat baik untuk mengurangi kesenjangan ini dan meningkatkan taraf hidup asisten rumah tangga di Indonesia.
Kemudian membantu mereka mengirimkan gaji kepada keluarga mereka di rumah, dengan biaya yang murah dan nyaman melalui dompet digital.(mdp)