Ada celah untuk terbobol, Microsoft sarankan pengguna untuk mengubah data masuk
PINUSI.COM - Microsoft memberikan pemberitahuan kepada pemakai tempat penyimpanan awan bernama Azure karena komputasi tersebut ditemukan adanya kerentanan yang memungkinkan hacker untuk membobol.
Menurut Reuters, Microsoft saat ini sedang mengatasi kerapuhan yang terjadi tersebut agar tidak adanya peretas yang berusaha memasuki Azure. Pihaknya kini memberitahu konsumen untuk segera mengganti data masuk.
Sistem kurang ketahanan tersebut telah terekspos oleh peneliti kemanan siber yang berada pada Palo Alto Networks meyakini dapat melihat secara detai sistem luar yang memangku Azure menyimpan program pengguna.
Ariel Zelivansky, seorang peneliti asal Palo Alto Networks tersebut menjelaskan bahwa pemangku Azure terlihat belum memakai kode yang seharusnya berfungsi untuk menutupi kekurangan.
Ariel juga menjelaskan bahwa mereka setidaknya harus berupayah selama beberapa bulan agar dapat mengevaluasi kemungkinan hacker, apakah mereka dapat membobol penyimpanan awan tersebut atau tidak.
Sekedar informasi, saat itu pihak peneliti Palo Alto Networks telah melaporkan kejanggalan tersebut pada bulan Juli lalu. Kemudian, dapat terpastikan bahwa hasil temuan tersebut merupakan hal ke 2 paling bahaya bagi sistem Azure.
Kejanggalan tersebut juga telah terlihat oleh peneliti sistem keamanan siber pada Wiz. Mereka melihat ada peluang pereta yang berbasis data tersebut untuk mengizinkan pemakai untuk mengubah data.
Selanjutnya, Microsoft nantinya akan melakukan pengiriman berupa notifikasi bagi pengguna yang mengakibatkan dampak aktivasi. Tentunya hal tersebut merupakan percobaan dari peneliti kemanan siber Wiz.
Infromasi penjelas, Azure merupakan sebuah platform berbasis penyimpanan awan yang memiliki lebih dari 200 layanan dengan jenis kelola berbagai aplikasi.
(boy)