PINUSI.COM - Bank of America (BoFA) prediksi layanan berbayar Meta untuk Facebook dan Instagram mampu meraup hingga 12 juta pelanggan pada 2024. Benarkah?
Dalam pencatatan penelitian BoFA terbaru, mereka menyebut bahwa layanan baru ini akan menarik bagi influencer, bukan untuk pengguna biasa. Tertulis juga prediksi jika Meta akan mulai buka layanan ini untuk pada pebisnis.
Layanan yang dimaksud ini pertama kali diumumkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui unggahan Instagramnya. Mark sebut layanan ini adalah upaya untuk peningkatan keaslian dan keamanan di berbagai layanan Meta.
BACA LAINNYA : Dianggap Ancam Keamanan, Elon Musk Minta Matikan ChatGPT
"Pada layanan ini, tarifnya mulai USD 11,99 pebulan, dengan menawarkan logo verifikasi dan pemantauan identitas seryta berbagai fitur terkait. Hingga kini, masih dalam pengujian di Australia dan Selandia Baru," tulis Mark Zuckerberg.
Layanan berbayar ini kemungkinan besar akan menarik bagi para influencer kaena dapat meningkatkan jangkauan audiens mereka serta berpotensi membantu mereka untuk muncul di posisi teratas dalam pencarian konten .
Meta mengikuti langkah Twitter yang baru saja merilis layanan berbayar Twitter Blue pada Desember lalu dengan tarif USD 8 perbulannya untuk pengguna web, dan USD 11 perbulan untuk pengguna yang membeli melalui App Store. Sejauh ini Twitter Blue sudah mencapai 300 ribu secara global.
Editor : Costa Rando Masihin