PINUSI.COM - Selis yakin insentif pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diberikan oleh pemerintah sejak 20 Maret 2023 hingga akhir tahun, akan meningkatkan penjualan kendaraan listrik tahun ini.
Insentif tersebut membuat Selis optimistis dapat menjual antara 20.000 hingga 40.000 unit motor listrik.
Sebelum subsidi senilai Rp700 miliar pada 2023, target Selis tak sebanyak itu. Selis percaya target tersebut dapat ditambahkan sebanyak 20 ribu-40 ribu unit kendaraan yang menerima subsidi.
Dengan harga motor listrik Selis Emax sebesar Rp17 juta, maka bisa menambah target sekitar Rp680 miliar.
Selis merupakan produsen motor listrik yang menerima bantuan subsidi dari pemerintah untuk dua model motor listriknya, yaitu Selis Agats dan E-Max.
Saat ini, Selis Agats dijual seharga Rp 14,999 juta, namun setelah mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta, harganya menjadi Rp 7,999 juta.
Sedangkan Selis E-Max dengan satu baterai dijual seharga Rp16,999 juta, dan setelah mendapatkan subsidi harganya menjadi Rp 9,999 juta.
BACA LAINNYA: 4 Tips Aman Meninggalkan Motor Ketika Mudik Lebaran
Subsidi tersebut diberikan berdasarkan Permen Nomor 6 Tahun 2023 untuk 200.000 unit motor listrik pada 2023, dan paling banyak 600.000 unit pada 2024.
Selis memiliki jaringan showroom yang luas di wilayah Pulau Jawa, dan memungkinkan konsumen bertransaksi secara online dengan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Keberadaan showroom Selis sangat membantu dalam hal layanan purnajual dan aftersales yang lebih mudah dan nyaman.
Selis juga memiliki Selis Center, showroom resmi yang bisa dikunjungi oleh konsumen untuk perbaikan kendaraan oleh teknisi Selis, yang akan datang ke rumah konsumen. (*)
Editor: Yaspen Martinus