PINUSI.COM - Baru-baru ini, telah terjadi peningkatan dalam jumlah kasus penipuan phishing yang mencatut nama perusahaan besar seperti Apple dan Amazon.
Tindakan penipuan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan palsu atau email yang menyesatkan kepada pengguna, yang menawarkan imbalan atau permintaan informasi pribadi.
Namun, jangan tertipu oleh tawaran ini, karena sebagian besar dari mereka hanya mencari cara untuk mencuri informasi pribadi Anda.
BACA LAINNYA : Tips Bijak Atur Keuangan Agar Gen Z Tak Boros
Beberapa jenis penipuan phishing yang telah dilaporkan mencakup iming-iming hadiah atau diskon yang besar, meminta informasi akun atau kata sandi, dan mengirimkan pesan palsu yang terlihat seperti surat resmi dari perusahaan besar.
Salah satu contohnya adalah email palsu yang mengklaim bahwa pengguna telah memenangkan hadiah dari Apple dan perlu memasukkan informasi pribadi mereka untuk menerima hadiah tersebut.
Ketika menerima email atau pesan yang mencurigakan, pastikan untuk memeriksa alamat email pengirim dan link yang tercantum di dalamnya.
Jangan pernah mengirim informasi pribadi atau memasukkan informasi akun Anda ke dalam formulir yang tidak terpercaya.
Selalu pastikan bahwa Anda memverifikasi keaslian email atau pesan dengan menghubungi perusahaan secara langsung melalui situs web resmi mereka.
Untuk melindungi diri dari penipuan phishing, pastikan untuk selalu memperbarui program antivirus dan perangkat lunak keamanan lainnya pada perangkat Anda.
Selain itu, hindari membuka lampiran atau mengklik link dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan phishing, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang dan ubah kata sandi Anda secepat mungkin.
Ketika menggunakan internet, selalu waspada dan hindari memberikan informasi pribadi Anda dengan sembarangan. Jangan terkecoh dengan tawaran atau pesan palsu yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Ingatlah bahwa perusahaan besar seperti Apple dan Amazon tidak akan meminta informasi pribadi atau kata sandi Anda melalui email atau pesan instan.
Dengan meningkatnya kasus penipuan phishing yang mencatut nama perusahaan besar, penting bagi kita semua untuk tetap waspada dan selalu memeriksa keaslian email atau pesan sebelum memberikan informasi pribadi.
Jangan mudah terjebak oleh tawaran atau hadiah palsu yang menyesatkan. Dengan cara ini, kita dapat melindungi diri dari kejahatan siber dan menjaga informasi pribadi kita tetap aman dan terlindungi.
Editor: Cipto Aldi