PINUSI.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritik subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik.
Ia mengkritisi subsidi kendaraan listrik yang digagas pemerintah pusat. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah pencemaran udara, dan hanya akan menambah kemacetan jalan raya.
Perhitungan ini merupakan hasil penjumlahan jumlah penumpang yang dapat diangkut oleh kendaraan tersebut.
BACA LAINNYA: Ini 3 Ambulans Termewah di Dunia, Ada di Dubai
Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Anies mencapai Rp10.955.779.684. Anies tak memiliki mobil atau motor listrik.
Aset itu disampaikan pada 31 Maret 2022 untuk periode 2021. Aset terbanyak meliputi tanah dan bangunan Rp14.715.962.000, harta bergerak lainnya Rp1.367.366.531, surat berharga Rp61.070.000, kas dan setara kas Rp1.208.221.107, dan aset lain Rp659.921,865.
Garasi mantan Gubernur Jakarta berisi sebuah mobil dan dua sepeda motor senilai Rp550 juta, yang terdiri dari mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp450 juta, Motor Vespa Sprint tahun 1968 senilai Rp50 juta, dn motor Kawasaki EX250V tahun 2018 senilai Rp50 juta. (*)
Editor: Yaspen Martinus