PINUSI.COM - Meta sedang menjalin pembicaraan dengan Magic Leap, untuk menjalin kerja sama terkait lisensi teknologi augmented reality (AR), dan memanfaatkan layanan pembuatan kontraknya.
Perjanjian multi-tahun ini akan memungkinkan Meta mengakses kekayaan intelektual AR Magic Leap, dan menggunakan kemampuan manufaktur dan rantai pasokan di Amerika Utara.
CEO Magic Leap Peggy Johnson mengonfirmasi minat Meta dalam teknologi AR mereka.
BACA LAINNYA: 19 Aplikasi Android Ini Berbahaya dan Wajib Segera Dihapus!
Sementara, Apple sedang menyapkan peluncuran headset AR/VR pertamanya, yang diklaim akan merevolusi pasar.
Meskipun Meta belum berhasil membangun produk metaverse yang sukses, mereka tertarik pada kemitraan dengan Magic Leap, untuk menghemat biaya riset dan pengembangan serta mendapatkan keuntungan dari fasilitas produksi di Amerika Utara.
Kemitraan ini juga dapat melindungi Meta dari ketidakpastian rantai pasokan dan dampak geopolitik antara AS dan Cina. (*)
Editor: Yaspen Martinus