Perbedaan dan Penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam Pengalaman Digital

PINUSI.COM - Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan informasi digital dengan lingkungan nyata pengguna secara real time.

Berbeda dengan virtual reality (VR) yang menciptakan lingkungan sepenuhnya artifisial, AR memungkinkan pengguna mengalami dunia nyata dengan informasi tambahan yang ditampilkan di atasnya.

AR digunakan untuk memodifikasi visual lingkungan nyata atau memberikan informasi tambahan kepada pengguna.

Keuntungan utama AR adalah kemampuannya untuk menggabungkan elemen digital dan 3D dengan persepsi individu tentang dunia nyata.

BACA LAINNYA: Gim The Lord of the Rings: Gollum Kecewakan Penggemar, Pengembang Minta Maaf

Aplikasi AR sangat beragam, mulai dari bantuan dalam pengambilan keputusan hingga hiburan.

AR menyajikan elemen visual, suara, dan informasi sensorik melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata khusus.

Informasi ini ditampilkan di perangkat untuk menciptakan pengalaman yang terintegrasi di mana informasi digital mengubah persepsi pengguna tentang dunia nyata.

Informasi tambahan dapat ditampilkan di lingkungan atau menutupi bagian dari lingkungan nyata.

Perbedaan utama antara augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) adalah:

1. Lingkungan: AR menggunakan lingkungan dunia nyata yang ada dan menambahkan elemen virtual di atasnya, sedangkan VR menciptakan lingkungan sepenuhnya artifisial yang menggantikan dunia nyata.
2. Pengalaman Pengguna: VR menghilangkan pengguna dari dunia nyata dan menggantikannya dengan lingkungan virtual, sedangkan AR mempertahankan pengguna di dunia nyata dan menambahkan elemen virtual di atasnya.
3. Perangkat: VR menggunakan headset VR yang menyajikan pengalaman audio dan visual yang terkait dengan dunia virtual. AR biasanya menggunakan perangkat seperti ponsel, kacamata AR, proyeksi, atau HUD di mobil.
4. Interaksi: Dalam VR, pengguna dapat bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan yang dihasilkan secara virtual. Dalam AR, pengguna tetap berada di lingkungan dunia nyata dan dapat melihat dan berinteraksi dengan elemen virtual yang tumpang tindih dengan lingkungan tersebut.

Sederhananya, VR menciptakan lingkungan sepenuhnya baru yang menggantikan dunia nyata, sedangkan AR menambahkan elemen virtual ke dalam dunia nyata yang ada.

Teknologi AR yang semakin imersif akan memberikan peluang dan pengalaman yang lebih menarik di berbagai platform dan media di masa depan.