Unik, Bakteri Ini Dapat Menghasilkan Emas dari Kotorannya!

Oleh SuneniWednesday, 30th August 2023 | 13:00 WIB
Unik, Bakteri Ini Dapat Menghasilkan Emas dari Kotorannya!

PINUSI.COM - Bakteri menjadi organisme kecil yang sering kali dianggap sebagai makhluk yang merugikan. Namun, siapa sangka ada bakteri super unik yang bisa memakan logam beracun dan bahkan menghasilkan tinja yang mengandung emas.

Terdengar aneh, ya, tapi itulah yang dilakukan oleh beberapa jenis bakteri yang ada di alam.

Bakteri yang mampu memakan logam beracun disebut sebagai bakteri reduktor logam. Mereka memiliki kemampuan unik untuk mengubah ion logam beracun, menjadi bentuk yang lebih aman dan bahkan dapat dimanfaatkan.

BACA LAINNYA: Fitur ‘StandBy’ di iPhone 15 yang Dinantikan Pengguna Setia, Ternyata Bawa Masalah

Bakteri ini biasanya hidup di lingkungan yang kaya akan logam, seperti tambang atau limbah industri, dan telah dipelajari untuk mempercepat proses pemurnian lingkungan yang tercemar logam berat.

Namun, ada satu jenis bakteri reduktor logam yang lebih unik lagi, yakni bakteri Cupriavidus metallidurans.

Selain mampu memakan logam beracun seperti nikel, kobalt, dan tembaga, bakteri ini juga mampu menghasilkan tinja yang mengandung emas!

BACA LAINNYA: Apple Ingatkan Bahaya Tidur Dekat iPhone yang Sedang Dicas, Bisa Kebakaran dan Cedera

Tinja emas ini terbentuk ketika bakteri memakan logam yang mengandung emas dan mengubahnya menjadi partikel emas yang kemudian dikeluarkan bersama kotoran.

Kandungan emas dalam tinja bakteri ini sangat rendah, hanya sekitar 0,5% dari berat kering tinja. Namun, penemuan ini tetap menarik perhatian para ilmuwan, karena dapat membuka jalan baru untuk pengolahan emas dari sumber yang tidak biasa.

BACA LAINNYA: Fitur ‘StandBy’ di iPhone 15 yang Dinantikan Pengguna Setia, Ternyata Bawa Masalah

Bahkan, para ilmuwan dari University of Adelaide, Australia, mencoba mengumpulkan partikel emas dari tinja bakteri ini, dengan harapan dapat mengembangkan metode yang lebih efektif untuk memperoleh emas dari sumber alam.

Bakteri reduktor logam seperti Cupriavidus metallidurans tidak hanya menarik perhatian para ilmuwan karena kemampuannya yang unik, tetapi juga karena potensinya untuk digunakan dalam industri dan lingkungan.

Dengan memanfaatkan bakteri ini, kita dapat mempercepat proses pemurnian lingkungan yang tercemar logam berat, memperoleh emas dari sumber yang tidak biasa, dan bahkan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas industri.

Namun, seperti halnya dengan semua organisme hidup, penggunaan bakteri reduktor logam juga harus dilakukan dengan hati-hati.

Kita masih perlu mempelajari lebih lanjut tentang efek dari bakteri ini pada lingkungan dan manusia, serta cara terbaik untuk mengontrol dan memanfaatkannya.

Namun, penemuan tentang bakteri super unik ini tetap memberikan harapan dan inspirasi bagi ilmuwan dan masyarakat luas, untuk terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)

https://pinusi.com/7-tips-aman-beraktivitas-di-tengah-polusi-udara/

Editor: Cipto Aldi

Tag

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta