PINUSI.COM - Kejutan besar mengguncang dunia gim!
Sebuah kaset langka dari gim Nintendo legendaris, Super Mario 64, terjual dengan harga fantastis dalam sebuah lelang.
Kaset yang masih tersegel ini mencapai harga luar biasa, yaitu USD 1,56 juta atau sekitar Rp22,6 miliar.
BACA LAINNYA: Gim Naruto x Boruto: Ultimate Ninja Storm Connections Siap Rilis dan Pre Order di Indonesia
Lelang yang diadakan oleh Heritage Auctions dari Dallas, Texas, AS, menjadi saksi sejarah penjualan ini.
Ternyata, kaset gim yang laris lebih dari USD 1 juta ini tidak hanya punya sejarah, tetapi juga kondisi yang luar biasa.
Menurut Wata Games, ahli dalam koleksi kaset video gim vintage, kaset Super Mario 64 mendapatkan peringkat A++ berkat kondisinya yang tak tergoyahkan.
Segelnya masih utuh dan penampilannya seolah-olah baru keluar dari toko.
Keberhasilan lelang ini sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, Heritage Auctions berhasil menjual kaset gim Legend of Zelda dengan harga fantastis juga, mencapai USD 878 ribu atau sekitar Rp13,5 miliar.
Gim-gim klasik ini memang masih menyimpan daya tarik yang kuat di hati para kolektor dan pencinta game.
Super Mario 64 adalah salah satu gim terlaris yang pernah dirilis untuk konsol Nintendo 64.
Selain menjadi batu loncatan penting dalam evolusi video gim, gim ini juga merupakan debut Mario dalam dunia tiga dimensi.
Tidak hanya memukau pemainnya, gim ini juga berhasil mendongkrak penjualan unit Nintendo 64 pada masanya.
BACA LAINNYA: Tahun Depan Xbox 360 Store Bakal Ditutup di Tahun 2024, Waktunya Gamers Kumpulkan Gim Sebanyak-banyaknya
Bahkan, hingga kini lebih dari 11 juta kaset gim ini telah terjual di seluruh dunia.
Melihat pencapaian yang mengagumkan ini, Eurogamer Heritage Auctions mengakui mereka benar-benar terkejut dengan harga yang tercapai.
Sebelumnya, mereka berhasil memecahkan rekor dengan penjualan Legend of Zelda, tetapi Super Mario 64 justru mengambil alih dengan nilai yang lebih tinggi.
Valerie McLeckie, seorang ahli gim di Heritage Auctions, mengungkapkan keterkejutan mereka atas kondisi kaset yang masih tersegel setelah 25 tahun lamanya.
"Kondisinya yang masih segel adalah faktor utama yang mendorong harga ini melambung tinggi," ungkapnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus