PINUSI.COM - Badan antariksa internasional merencanakan misi jangka panjang untuk mengirim manusia kembali ke bulan.
Mereka ingin astronot dapat tinggal di bulan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan sekaligus, untuk melakukan penelitian yang lebih kompleks.
Namun, membawa semua sumber daya, termasuk makanan untuk misi tersebut, menjadi tantangan yang mahal dan sulit.
BACA LAINNYA: Meta Quest 3 Siap Menantang Apple dengan Teknologi Terbaru
Oleh karena itu, beberapa badan antariksa dan perusahaan swasta sedang meneliti cara menanam makanan di bulan.
Perusahaan Norwegia Solsys Mining, bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), melakukan proyek penelitian untuk menemukan cara menanam tanaman di permukaan bulan.
Hal ini dianggap penting untuk eksplorasi bulan jangka panjang di masa depan, menggunakan sumber daya lokal, serta memanfaatkan nutrisi yang ada di regolith bulan, untuk mendukung pertanian di bulan.
“Pekerjaan ini sangat penting untuk eksplorasi bulan jangka panjang di masa depan.”
"Mencapai keberadaan yang berkelanjutan di bulan akan melibatkan penggunaan sumber daya lokal, dan mendapatkan akses ke nutrisi yang ada di regolith bulan."
"Dengan potensi untuk membantu membudidayakan tanaman," tutur Malgorzata Holynska, insinyur material dan proses di ESA. (*)
Editor: Yaspen Martinus