PINUSI.COM - Mobil berotot alias muscle car sering ditampilkan dalam film-film laga.
Namun, tidak semua mobil yang ditampilkan dalam film tersebut mendapatkan predikat muscle car.
Meski, banyak pihak berbeda pendapat soal definisi mobil berotot dan yang bukan.
Istilah ini biasanya diterapkan pada mobil berukuran kecil dan sedang berpenggerak roda belakang dua pintu, dengan mesin delapan katup (V8) yang besar dan bertenaga.
BACA LAINNYA: Kabel Setan Mendadak Drag II Speed High Battle yang Berkelas Internasional
Mobil berotot cenderung lebih ramping, dengan mesin yang lebih besar daripada mobil modern, yang cenderung menggunakan mesin empat silinder (V4) atau enam silinder (V6), yang lebih hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
Contoh mobil berotot atau muscle car adalah Chevrolet Impala, Frd Galaxie, Dodge Crown, dan Dodge Charger, yang digunakan karakter Dominique Toretto di film Fast and Furious, dengan mesin di luar kap mesin.
Kelebihan
Mobil berotot seperti Mustang memang sangat memikat, karena sangat berbeda dari Mercedes, BMW, atau Porsche.
Menariknya, efek berotot bisa lebih ditingkatkan lagi, seperti dengan kap baru, bemper, atau bagian langsung lainnya.
Teknologi interior yang diperbarui dan kesederhanaan mesin mobil, juga bakal semakin menambah kesan gagah mobil jenis ini.
Kekurangan
Ketika berbicara tentang mobil otot generasi tua, konsumsi bahan bakar menjadi perhatian utama.
Mobil ini dirancang untuk saat-saat indah ketika bahan bakar sangat murah.
Nah, mobil otot generasi baru jauh lebih baik secara teknologi, dan industri otomotif Amerika Serikat masih jauh tertinggal dari industri Eropa. (*)
Editor: Yaspen Martinus