PINUSI.COM - Pengawalan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta melibatkan sejumlah kendaraan listrik, berupa mobil, bus, dan motor listrik.
Dansub Satgas Walmor PAM VVIP Letkol CPM Raindy Sugito mengungkapkan, total ada 480 kendaraan yang dipersiapkan untuk KTT ASEAN di Jakarta, semuanya merupakan kendaraan listrik.
"Yang bisa saya sampaikan di sini ada 480 kendaraan, itu semua terdiri dari kendaraan listrik."
BACA LAINNYA: Ini 5 Mobil Listrik yang Disiapkan untuk Delegasi KTT ASEAN 2023 di Jakarta
"Yang pertama adalah motor pengawalan, dan motor penyelamatan, itu semua menggunakan kendaraan listrik jenis Zero," katanya, dalam tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden.
Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa motor listrik yang digunakan untuk pengawalan dan penyelamatan. Motor-motor tersebut adalah jenis Zero Motorcycle.
Tim pengawalan menggunakan motor listrik Zero dengan model fairing, sedangkan tim penyelamatan menggunakan motor listrik Zero model naked bike.
BACA LAINNYA: Bus Listrik Wara-wiri di Jakarta Selama KTT ASEAN
Motor listrik Zero SR-S yang digunakan oleh tim pengawalan, memiliki baterai Z-Force 17,3 kWh, yang memungkinkannya menempuh jarak maksimal sekitar 300 kilometer.
Motor ini juga dapat mencapai kecepatan hingga 200 km/jam, dengan tenaga maksimal sekitar 110 daya kuda pada 5.600 rpm, dan torsi maksimal sekitar 190 Nm.
Sedangkan motor listrik Zero SR-F yang digunakan oleh tim penyelamatan, memiliki spesifikasi serupa dengan Zero SR-S, tetapi memiliki tampilan yang lebih macho, karena merupakan motor naked bike.
Partisipasi kendaraan listrik dalam pengawalan KTT ASEAN menunjukkan komitmen untuk mendukung mobilitas berkelanjutan, dan lingkungan yang bersih dalam acara tersebut. (*)
Editor: Yaspen Martinus