PINUSI.COM - Cuaca Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia, belakangan ini cukup panas.
Cuaca terik harus diwaspadai para pengguna mobil yang suka memarkirkan kendaraan di mana saja, dan langsung terkena sinar matahari.
"Saya khawatir tindakan ini akan merusak mobil dan menyebabkan terbakar," kata Sony Susmana, Director of Training Safety Defence Consultants (SDCI) Indonesia, Jumat (9/6/2023), dikutip dari detik.com.
BACA LAINNYA: 4 Cara Ini Bisa Cegah Motor Bising
Sony menjelaskan, ada beberapa situasi yang bisa memicu mobil terbakar saat diparkir di bawah terik matahari.
Pertama, mungkin berasal dari perawatan mobil yang buruk, yang meningkatkan risiko mobil terbakar akibat paparan suhu tinggi.
Kedua, berasal dari barang mudah terbakar yang diletakkan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, seperti di dashboard.
"Kalau cuaca sedang panas, pilihlah tempat parkir atau tempat untuk berhenti dalam waktu yang lama di area yang berpenutup (tidak terkena sinar matahari langsung)."
"Sebenarnya kendaraan yang dipasarkan di sini sudah sesuai dengan iklim yang ada, jadi sebenarnya aman."
"Tapi memang ada beberapa kebakaran yang terjadi akibat dari modifikasi yang tidak penting, atau kendaraan yang kurang terawat," bebernya.
BACA LAINNYA: Lexus GX Generasi Ketiga Meluncur, Ini Spesifikasinya
Terkait hal tersebut, Sony menganjurkan agar pemilik mobil memarkirkan mobilnya di tempat teduh, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran mobil akibat paparan sinar matahari.
Hal ini juga berlaku untuk mobil dengan perawatan rendah. Untuk menghindari terbakarnya mobil, Sony merekomendasikan tidak menyimpan barang yang mudah terbakar di bawah sinar matahari langsung. (*)
Editor: Yaspen Martinus