PINUSI.COM - Federal Trade Commission Amerika Serikat (FTC AS) mengajukan permohonan kepada pengadilan, untuk memblokir akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft senilai $68,7 miliar, Selasa (12/6/2023).
Politico melansir, FTC khawatir Microsoft dapat memanfaatkan kepemilikan Activision Blizzard untuk memiringkan persaingan di industri gim.
Mereka menyebut judul-judul populer seperti Call of Duty dan Diablo yang berpotensi terkena dampak.
BACA LAINNYA: Microsoft Luncurkan Xbox Series S Berkapasitas 1TB, Dibanderol Rp51 Juta
Pada saat yang sama, Uni Eropa menyetujui merger tersebut, setelah Microsoft menjamin persaingan tidak akan terganggu.
Sidang pengadilan atas kasus ini dijadwalkan digelar pada awal Agustus, dengan FTC meminta pemblokiran dan keputusan pengadilan terkait masalah ini.
Microsoft telah menanggapi tindakan hukum tersebut, dan menegaskan mereka tidak berencana membuat gim Activision Blizzard eksklusif untuk platformnya sendiri. (*)
Editor: Yaspen Martinus
.jpeg)
