PINUSI.COM - Ketika memilih mobil, kita sering kali terpukau oleh desainnya yang keren atau kenyamanan yang ditawarkan.
Namun, ada satu aspek yang tak boleh diabaikan, yaitu keselamatan. Fitur keselamatan mobil adalah sistem terbaik yang akan melindungi Pinusian dan penumpang saat berada di jalan.
Mari kita bahas secara mendalam mengenai fitur keselamatan mobil yang wajib Pinusian ketahui dan pahami penggunaannya.
BACA LAINNYA: Ini Sembilan Penyebab Pedal Gas Mobil Terasa Kosong dan Cara Mengatasinya
Keselamatan Pasif dan Aktif
Ada dua jenis fitur keselamatan pada mobil, yaitu pasif dan aktif.
Pasif adalah fitur yang bekerja setelah kecelakaan terjadi, seperti airbag. Sedangkan aktif adalah fitur yang membantu mencegah kecelakaan. Yuk, mari kita kupas lebih dalam.
Keselamatan Aktif
- Sistem Pengereman Anti-Lock (ABS): Menghindari roda mobil terkunci saat mengerem mendadak, menjaga kontrol agar tidak oleng. Ini vital dalam pengereman darurat.
- Kontrol Stabilitas (ESP): Membantu menjaga stabilitas mobil di kondisi sulit, mencegah understeer dan oversteer saat berbelok.
- Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC): Menjaga mobil tetap stabil dalam kondisi licin atau saat manuver tajam, mengurangi risiko tergelincir.
- Sistem Peringatan Tabrakan: Mendeteksi bahaya tabrakan dan memberi peringatan kepada pengemudi, bahkan bisa melakukan pengereman otomatis.
- Peringatan Lalin Belakang: Saat mundur, sistem ini deteksi objek di belakang mobil, menghindari tabrakan saat parkir.
- Sistem Pemantauan Titik Buta: Mendeteksi kendaraan di titik buta saat ganti jalur, memberikan peringatan jika ada bahaya.
- Cruise Control Adaptive (ACC): Mobil mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis, menghindari tabrakan akibat kecepatan tetap.
BACA LAINNYA: Segera Meluncur, Google Pixel 8 Pro Bakal Dilengkapi Sensor Suhu Tubuh
Keselamatan Pasif
- Airbag Mobil: Melindungi dari cedera serius saat tabrakan. Mereka mengembang dengan cepat saat terjadi tabrakan.
- Sabuk Pengaman: Perlindungan pertama, mengunci penumpang ke kursi saat tabrakan.
- Kursi Bayi dan Booster Seat: Perlindungan anak-anak dengan kursi yang sesuai berat dan ukuran mereka.
- Struktur Karoseri Kuat: Mobil modern dibangun dengan struktur yang kuat, menyerap, dan mengalihkan energi tabrakan.
- Sensor Tabrakan: Sensor mendeteksi tabrakan dan mengaktifkan fitur keselamatan seperti penguncian sabuk dan pengembangan airbag.
Jadi, keselamatan mobil bukan hanya tentang melindungi Pinusian setelah tabrakan, tetapi juga mencegah kecelakaan.
Selalu perhatikan fitur keselamatan saat memilih mobil. Kesehatan dan keselamatan, serta penumpang, adalah yang terpenting. (*)
Editor: Yaspen Martinus