PINUSI.COM - Radiator merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan.
Selain oli, radiator memiliki peran yang krusial dalam menjaga kinerja mesin tetap optimal, dan mencegah risiko overheating.
Oleh karena itu, perawatan yang teratur dan berkesinambungan pada radiator sangat penting agar tidak mengganggu kinerja kendaraan.
BACA LAINNYA: Mercedes-Benz Hadirkan Fitur Berkendara Terbaru dengan ChatGPT
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan dan perawatan pada radiator secara mandiri, salah satunya dengan memeriksa warna air radiator.
Jika warnanya sudah memudar atau keruh, hal ini menandakan radiator perlu segera diganti. Penting juga untuk memeriksa ketinggian air pada tangki reservoir. Jika volume cairan berkurang, segera tambahkan air pada radiator.
Perawatan radiator juga meliputi menguras air coolant secara berkala, dan penggunaan coolant khusus.
BACA LAINNYA: Sirkuit Sachsenring Dikuasai Pembalap Ducati
Rutin membersihkan sirip-sirip pendingin radiator juga penting untuk menjaga kinerjanya. Namun, perlu diingat, jangan sembarangan menggunakan cover radiator, agar tidak mengganggu sirkulasi udara yang diperlukan.
Pastikan juga untuk memeriksa kondisi tutup radiator. Pastikan tutupnya tertutup rapat dan tidak penyok guna mencegah kebocoran pada tangki radiator.
Periksa jalur dan selang radiator, apakah ada kebocoran yang perlu diperhatikan. Jika ditemukan kotoran pada sirip-sirip radiator, segera bersihkan untuk menjaga performa pendinginan yang optimal.
Selain melakukan perawatan mandiri, konsumen juga disarankan mengunjungi bengkel resmi secara rutin, guna melakukan perawatan radiator secara berkala.
Dengan demikian, kinerja radiator dan keseluruhan sistem pendinginan kendaraan dapat tetap terjaga dengan baik. (*)
Editor: Yaspen Martinus