PINUSI.COM - Di Indonesia, sepeda motor matik menjadi salah satu alat transportasi yang paling diandalkan banyak orang.
Sebab, sepeda motor jenis ini sangat mudah digunakan dan perawatannya relatif mudah.
CVT merupakan komponen yang sangat penting pada sepeda motor matik, yang terdiri dari sabuk-V, roller, katrol, kanvas dua lapis, dan bagian lainnya.
BACA LAINNYA: Hyundai Luncurkan i20 di India, Harganya Ramah Kantong
CVT merupakan komponen transmisi otomatis yang tidak menggunakan persneling, dan bertanggung jawab untuk mendistribusikan putaran mesin ke roda belakang.
Berikut ini langkah-langkah merawat CVT sepeda motor matik:
1. Cek kondisi kebersihan saringan udara V-belt setiap 3.00 km atau tiga bulan sekali.
2. Pada setiap 12.000 km atau 1 tahun penggunaan, lakukan pembersihan pada CVT.
3. Usai membersihkan CVT, periksa kondisi V-belt, roller, dan kampas ganda. Jika salah satunya ada yang rusak, sebaiknya lakukan penggantian.
4. Setiap 12.000 km lakukan pelumasan pada pulley.
5. Lakukan penggantian oli mesin pada 3.00 km.
6. Penggantian oli gardan setiap 12.000 km.
BACA LAINNYA: Ini Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Pinusian Ketahui dan Pahami Sebelum Berkendara
Agar CVT tetap awet, Pinusian bisa lakukan beberapa langkah ini:
1. Jangan gunakan bukaan gas dan putaran mesin tinggi untuk menahan gerak motor ke belakang, saat berhenti di jalan menanjak.
2. Manfaatkan rem depan untuk menahan motor agar tidak mundur ke belakang.
3. Lakukan servis rutin, dan lebih sering jika motor sering melintas area basah atau berdebu.
4. Periksa dan bersihkan drive pulley secara berkala, bersamaan adanya pemeriksaan part komponen CVT lainnya, minimal 8.000 km. (*)
Editor: Yaspen Martinus