PINUSI.COM - Menjaga mesin mobil agar tetap berjalan dengan baik merupakan prioritas utama bagi pemilik kendaraan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memilih oli yang tepat. Oli berfungsi sebagai pelumas mesin, mencegah benturan antarbagian, dan memastikan kinerja mesin tetap mulus. Namun, jika Anda asal memilih oli, dampaknya bisa sangat merugikan, bahkan mengakibatkan penurunan tenaga mesin. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih oli yang tepat untuk mobil Anda. Berikut adalah panduan lengkap untuk Anda:
- Memahami Karakter Mesin pada Mobil
Cara termudah dan paling sederhana untuk memilih oli yang tepat untuk mobil Anda adalah dengan merujuk pada buku panduan yang disediakan saat pembelian mobil. Manual ini akan memberikan informasi mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang sesuai dengan mobil Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa manual book saat ingin membeli oli. Yang terpenting adalah memastikan kesesuaian jenis oli dengan mesin mobil, bukan hanya mereknya.
BACA LAINNYA: BMW Astra Perkenalkan The 7, Bisa Pijat di Mobil
- Kekentalan Oli
Oli sintetik dan non-sintetik memiliki fungsi yang sama, namun keduanya tidak dapat melindungi mesin mobil secara maksimal jika viskositasnya tidak sesuai dengan karakteristik mobil. Perbedaannya dapat dilihat dari tingkat kekentalan oli. Anda dapat melihatnya melalui kode Society of Automotive Engineer (SAE) yang tertera pada kemasan oli. Semakin besar angka di belakang kode SAE, semakin kental oli tersebut.
- Bahan Pembuatan Oli
Oli mobil dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sintetik dan mineral. Oli sintetik terbuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif, sedangkan oli mineral terbuat dari ekstraksi minyak bumi yang lebih alami. Oli sintetik lebih unggul dalam penggunaannya untuk mobil-mobil baru. Keunggulannya antara lain:
- Kadar penguapan yang rendah dan stabil pada suhu tinggi.
- Mampu melindungi mesin dengan lebih baik dan mengurangi gesekan.
- Lebih ekonomis karena tahan terhadap oksidasi.
- Mengandung detergen untuk menjaga kebersihan mesin.
- Hindari Oli Palsu
Saat ini, banyak oli palsu yang beredar di pasaran. Meskipun harga oli palsu relatif lebih murah, tapi ada risiko yang dihadapi. Ketika membeli oli, berhati-hatilah dan kenali ciri-ciri oli palsu, antara lain:
- Warna oli palsu cenderung lebih gelap dan pekat daripada oli asli yang berwarna kuning jernih.
- Oli palsu terasa kasar ketika dipegang dengan jari karena mengandung logam.
- Oli palsu memiliki bau yang tidak sedap, mirip dengan hasil pembakaran.
- Mengganti Merek Oli
Apakah boleh mengganti merek oli untuk mobil? Tentu saja! Merek dan harga bukanlah faktor utama penentu kualitas oli untuk mobil Anda. Yang terpenting adalah memastikan oli memiliki kekentalan yang sesuai dengan jenis mesin. Ketika mengganti merek oli, pastikan untuk mengganti oli secara menyeluruh, sehingga tidak ada sisa oli lama yang dapat berdampak negatif.
BACA LAINNYA: Cara Rawat Radiator Mobil Secara Mandiri, Dimulai dari Periksa Warna Air
- Memeriksa Kondisi Oli
Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas mesin, tetapi juga melindungi mesin dari karat, menjaga suhu mesin tetap stabil, membersihkan komponen mesin, dan menutupi celah pada dinding mesin. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi oli mobil Anda dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memilih oli yang tepat untuk mobil Anda dan menjaga kinerja mesin tetap optimal. Jangan pernah mengabaikan pentingnya oli yang berkualitas, karena hal ini dapat mempengaruhi umur dan performa mesin mobil Anda.
Editor : Costa Rando Masihin