PINUSI.COM - Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, kembali membuat gebrakan dalam industri teknologi, dengan mengumumkan rencananya memasukkan prosesor ke dalam RAM.
Terobosan ini bertujuan meningkatkan kinerja, sambil menurunkan biaya operasional dalam komputasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Teknologi ini, yang diberi nama CXL-PNM, diungkapkan oleh Samsung dalam acara Hot Chips 2023.
BACA LAINNYA: WhatsApp Bakal Kembangkan Fitur Pengiriman Pesan ke Aplikasi Chat Lain
CXL-PNM adalah sebuah kartu dengan kapasitas 512GB dan bandwidth hingga 1,1TB per detik.
Tujuannya adalah mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam komputasi AI, yaitu pergerakan data antara lokasi penyimpanan dan memori di mesin komputasi.
Dilansir dari Techradar, pengujian yang dilakukan oleh Samsung, CXL-PNM menghemat energi hingga 2,9 kali lipat dibandingkan satu A-GPU.
BACA LAINNYA: 6 Rekomendasi iPhone Seharga Rp5 Jutaan, Mewah dengan Bujet Terbatas
Dengan delapan cluster CXL-PNM, hemat energinya bahkan mencapai 4,4 kali lipat, dibandingkan dengan delapan A-GPU.
Perangkat ini juga mengurangi emisi karbon sebesar 2,8 kali lipat, dan meningkatkan efisiensi operasional serta lingkungan hingga 4,3 kali lipat.
Teknologi ini bergantung pada Compute Express Link (CXL), sebuah standar terbuka untuk antar-muka prosesor-ke-perangkat dan prosesor-ke-memori berkecepatan tinggi.
CXL membuka pintu bagi penggunaan memori dan akselerator dengan prosesor secara lebih efisien.
Samsung percaya kartu ini dapat memindahkan beban kerja ke modul PIM atau PNM, yang akan menghemat biaya, konsumsi daya, dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat.
Ini adalah langkah penting dalam mengatasi tantangan komputasi AI yang semakin kompleks.
Samsung sebelumnya mengembangkan teknologi seperti LPDDR-PIM, yang meningkatkan kinerja dan mengurangi penggunaan energi secara signifikan.
CXL-PNM adalah langkah terbaru dalam upaya mereka menggabungkan inovasi ini ke dalam produk-produk yang akan segera hadir di pasaran.
Dengan persaingan sengit dalam mengembangkan teknologi generasi berikutnya untuk menangani beban kerja AI, Samsung terus berupaya enjadi pemimpin dalam bidang ini.
Upaya mereka dalam mengintegrasikan prosesor ke dalam RAM, menjanjikan perkembangan signifikan dalam komputasi AI dan teknologi terkait. (*)