PINUSI.COM
- Cuaca
panas, terutama di Indonesia, dapat meningkatkan suhu di dalam kabin mobil,
terutama jika mobil terparkir di bawah sinar matahari.
Namun, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk meredakan suhu panas ini agar kabin mobil nyaman saat digunakan setelah lama terparkir di bawah terik matahari.
Menurut Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, suhu kabin mobil bisa naik lebih tinggi daripada suhu di luar kabin saat mobil terparkir dalam cuaca panas. Untuk mengatasi masalah ini, Pinusian bisa mencoba empat cara berikut:
1. Menyalakan Mesin
Ketika ingin menggunakan mobil setelah lama terparkir, sebaiknya Anda pertama-tama menyalakan mesin mobil tanpa menyalakan AC.
Ini memberikan mesin waktu untuk bekerja secara bertahap setelah beristirahat.
2. Buka Kaca Jendela
Setelah mesin menyala, Pinusian dapat membuka semua kaca jendela. Hal ini akan membantu udara panas yang terperangkap di dalam mobil keluar dan menggantinya dengan udara luar yang lebih sejuk. Sirkulasi udara ini akan membantu menetralkan suhu di dalam kabin.
3. Menyalakan AC
Setelah sirkulasi udara berjalan baik, Pinusian dapat menyalakan AC dengan suhu terendah dan tingkat pengaturan udara tertinggi. Gunakanlah fitur Auto AC jika tersedia selama dua menit. Setelah itu, sesuaikan suhu AC sesuai keinginan
4. Sarung Mobil
Sebagai langkah pencegahan, Pinusian dapat menggunakan sarung mobil berkualitas baik. Sarung mobil ini membantu melindungi mobil dari paparan sinar matahari langsung dan juga dapat melindungi mobil dari kerusakan akibat panas.
Selain empat tips di atas, penting juga untuk tidak meninggalkan barang-barang yang rentan terhadap panas di dalam kabin, seperti kaleng aerosol, parfum, deodorant spray, atau pengharum mobil. Paparan sinar matahari yang terlalu lama pada barang-barang ini dapat menyebabkan masalah. (*)