Ini Alasan Jangan Isi Ulang Baterai Ponsel Hingga 100 Persen

Oleh biancamdThursday, 27th July 2023 | 17:00 WIB
Ini Alasan Jangan Isi Ulang Baterai Ponsel Hingga 100 Persen

PINUSI.COM – Battery health pada ponsel, adalah salah satu faktor penting yang menentukan berapa lama ponsel bisa digunakan sebelum perlu diisi daya kembali.

Bagi pengguna ponsel dengan baterai jenis Lithium-ion (Li-ion) yang umum digunakan saat ini, battery health akan menurun seiring berjalannya waktu.

Penurunan ini dapat membuat daya baterai cepat habis, sehingga ponsel tidak dapat digunakan secara optimal.

BACA LAINNYA: Instagram Luncurkan Fitur Berlangganan Mirip OnlyFans

Penurunan kesehatan baterai dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kimia dalam baterai yang aus akibat penggunaan yang lama, atau kesalahan dalam pengisian daya.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat mengisi daya ponsel, untuk menjaga kesehatan baterai agar tidak menurun drastis.

Salah satu saran yang sering didengar adalah tidak mengisi daya ponsel hingga mencapai 100 persen.

BACA LAINNYA: 4 Langkah Aktifkan NFC di Android dan iPhone

Mungkin terdengar aneh, karena secara alami ponsel didesain untuk dapat diisi daya hingga penuh. Namun, sebenarnya saran ini memiliki alasan mendasar.

Proses pengisian daya baterai terdiri dari dua tahap, yaitu pengisian dari 0-80 persen, dan dari 80-100 persen.

Pada tahap pengisian 80-100 persen, tegangan listrik yang diberikan sangat tinggi.

Tegangan ini meningkatkan daya baterai secara cepat menuju 100 persen. Tingginya tegangan listrik ini dapat memberikan beban berat pada baterai, dan menurunkan battery health.

Oleh karena itu, alasan utama mengapa sebaiknya tidak mengisi daya ponsel hingga 100 persen, adalah untuk menghindari tegangan listrik yang tinggi pada tahap akhir pengisian.

Dengan menghindari tahap akhir ini, baterai akan lebih terjaga dan dayanya tidak akan cepat menurun.

Namun, bagaimana cara mengatur pengisian daya ponsel agar tidak mencapai 100 persen? Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Pinusian menjaga kesehatan baterai ponsel:

  1. Isi daya ponsel hingga maksimal 80 persen, kemudian lepaskan dari pengisi daya. Pengisian daya hingga 80 persen tidak memberikan beban berat pada baterai, sehingga lebih baik untuk kesehatannya.
  2. Jika memungkinkan, gunakan pengisi daya yang memiliki fitur penghentian otomatis saat mencapai 80 persen. Fitur ini akan membantu Pinusian menghindari pengisian daya hingga 100 persen.
  3. Jangan biarkan baterai ponsel benar-benar kosong sebelum diisi daya. Selalu isi daya ponsel sebelum baterai mencapai level kritis. Baterai yang benar-benar kosong dapat mengalami kerusakan dan mempengaruhi kesehatan baterai secara keseluruhan.
  4. Jika memungkinkan, hindari pengisian daya semalaman. Biarkan ponsel terisi daya hanya selama yang diperlukan, dan hindari pengisian daya berlebihan.

Meskipun begitu, tidak ada masalah jika Pinusian mengisi daya hingga penuh sesekali.

Namun, jika ingin memperpanjang umur baterai dan menghindari penurunan battery health yang cepat, mengisi daya hingga 100 persen sebaiknya dihindari. (*)

https://pinusi.com/pintect/teknologi-canggih-di-dunia-kuliner-indonesia-inilah-2-restoran-dan-kafe-dengan-robot-pelayan/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 4 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta